Pastor Kepala SMPK Pelita Jaya Webriamata Diduga Aniaya Siswa Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

- Rabu, 13 September 2023 | 22:13 WIB
Ilustrasi penganiayaan Pastor Kepala SMPK Pelita Jaya Webriamata, Kabupaten Malaka, NTT Rm Kristianus Kali, Pr diduga menganiaya siswanuya hingga masuk rumah sakit. (pixabay.com/geralt)
Ilustrasi penganiayaan Pastor Kepala SMPK Pelita Jaya Webriamata, Kabupaten Malaka, NTT Rm Kristianus Kali, Pr diduga menganiaya siswanuya hingga masuk rumah sakit. (pixabay.com/geralt)


BETUN, VICTORYNEWS - Kepala SMPK Pelita Jaya Webriamata, Kabupaten Malaka, NTT Rm Kristianus Kali, Pr diduga menganiaya siswanya GDS (12) hingga dilarikan ke rumah sakit.

Akibat perbuatan oknum pastor yang juga yang saat ini bertugas sebagai Pastor Pembantu di Paroki Webriamata itu mata GDS mengalami bengkak dan mengeluarkan sedikit bercak darah.

Kejadian penganiayaan sadis itu dialami korban pada, Rabu (13/9/2023) sekitar pukul 11.00 Wita saat jam sekolah sedang berlangsung.
 
 
Berdasarkan keterangan dari oknum pastor itu, saat dirinya memberikan arahan kepada siswa-siswi bahwa ada orangtua murid meninggal jadi diharapkan tidak boleh ada yang ribut di dalam kelas.

"Nah, saat saya beri arahan korban tidak mendengar secara serius dan saya melihat korban sedang bercanda dengan temannya. Akhirnya, saya panggil lalu saya tonjol ke dahinya, tapi korban berusaha menghindar dengan menoleh ke samping kiri dan tangan saya langsung mengenai mata korban," ungkap pelaku kepada keluarga korban saat menjenguk korban di Puskesmas Weoe, Rabu (13/9/2023) sekitar pukul 21.00 Wita.

Menurutnya, saat melihat kejadian itu, dirinya langsung memeluk korban sambil mengucap minta maaf.
 
Baca Juga: INSPIRATIF! Keluar Dari Zona Nyaman, Perempuan Ende Nita Liwulangi Sukses Jadi Pengusaha Aksesoris

"Jadi, saya langsung peluk dia dan saya katakan saya minta maaf saya sudah salah. Akhirnya, saya langsung bawa korban ke Pastoran untuk dirawat," terangnya.

Sementara ayah dari korban merasa gelisah karena sudah pukul 12.00 lewat korban (GDS) belum pulang ke rumah.

Tiba-tiba salah seorang pengendara sepeda motor datang dan memberitahu bahwa GDS dipukul oleh seorang Pastor dan sedang dirawat di Pastoran Webriamata.

Mendengar hal itu ayah korban langsung menuju kesana untuk melihat anaknya.
 

"Saya langsung pergi jemput di Pastoran. Sesampai disana dua orang Pastor keluar dan temui saya, sementara anak saya didalam ruangan. Dengar saya datang anak saya langusng ikut keluar. Kedua Pastor itu langsung sampaikan minta maaf, dan saya langsung bawa pulang saya punya anak ke rumah," jelas ayah korban, Yulius Seran, kepada victorynews.id, Rabu (13/9/2023) di depan Puskesmas Weoe.

Akan tetapi, sekitar pukul 17.30 Wita korban (GDS) muntah dan mengalami pusing-pusing.

"Sehingga sekitar pukul 18.30 Wita kami bawa dia (GDS) ke Puskesmas Weoe untuk diperiksa lebih lanjut. Jangan sampai ada hal serius yang dia alami karena mata bagian kanannya bengkak dan mengeluarkan sedikit darah," tuturnya.
 
Baca Juga: Kunjungi Sekolah Binaan INOVASI, Minister Consellor DFAT Dibuat Terpesona Pembelajaran Diferensiasi

Tidak terima dengan perlakuan itu, ayah korban langsung melaporkan kejadian itu di Polsek Wewiku, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka sekitar pukul 21.50 Wita.

"Jadi, pada dasarnya kami tidak tuntut apa-apa, tapi anak yang kami titipkan di sekolah itu dididik secara baik bukan dengan kekerasan seperti ini. Kami minta agar oknum Kepala Sekolah itu diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku," ungkapnya.***

Editor: Paschal Seran

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Camat di Kabupaten Kupang Diganti

Jumat, 22 September 2023 | 14:54 WIB

Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Kasus Bawang Merah Malaka

Kamis, 21 September 2023 | 12:45 WIB

Kasus Bawang Merah Malaka, JPU Tetap pada Tuntutannya

Selasa, 19 September 2023 | 09:57 WIB

Seorang Pria di TTU Nekat Bunuh Istri Demi Selingkuhan

Senin, 18 September 2023 | 13:03 WIB
X