Romo Benny ke Mahasiswa Stipas Kupang: Pilih Pemimpin yang Dosanya Paling Sedikit

- Senin, 18 September 2023 | 21:56 WIB
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa Stipas Kupang, Senin (18/9/2023). (Dok. BPIP)
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa Stipas Kupang, Senin (18/9/2023). (Dok. BPIP)

KUPANG, VICTORYNEWS - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa di Kupang, Senin (18/9/2023).

Kepada sekitar 150 mahasiswa Semester III dan V Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral, Keuskupan Agung Kupang, NTT itu, Romo Benny mengajak agar memilih pemimpin pada Pemilu 2024 dengan melihat calon yang dosanya paling sedikit.

Pemimpin yang dipilih harus mengedepankan Pancasila sebagai moral publik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca Juga: RAMALAN SHIO Besok Selasa 19 September 2023: Shio Naga Jangan Menyerah, Shio Monyet Bergembira Ria

"Hal ini dilakukan dalam upaya menjaga nilai-nilai demokrasi Pancasila agar senantiasa lestari tidak hanya sekadar slogan saja, namun benar-benar terlaksana dengan baik dan benar," kata Romo Benny dalam kuliah umum bertajuk 'Pancasila dan Pemilih Cerdas', itu.

Implementasi Pancasila dalam setiap aspek bermasyarakat menjadi penting karena Pancasila merupakan ideologi dasar negara Indonesia dan memiliki peran penting dalam membentuk sikap dan perilaku bangsa Indonesia.

Dalam menghadapi Pemilu di era digital ini, implementasi Pancasila dapat menjadi pedoman bagi para pemilih dalam menghadapi fenomena-fenomena menjelang Pemilu 2024 yang terjadi dalam masyarakat.

Baca Juga: Percepat Perbaikan Jembatan Kuli, Pemkab Rote Ndao Gunakan Alokasi dari Pos Belanja Tak Terduga

Fenomena pemecah belah bangsa seperti narasi bernuansa kekerasan, politik idetitas serta berita bohong yang memenuhi ruang-ruang publik dalam masyarakat itu, hendaknya dapat dihadapi melalui implementasi Pancasila dalam gerakan sosial politik yang merekatkan bangsa, khususnya dalam menghadapi pemilu 2024 yang akan datang.

Lebih lanjut Romo Benny menyatakan bahwa Pemilihan umum adalah salah satu momen penting dalam kehidupan berdemokrasi sebuah negara.

Pada tahun 2024, Indonesia akan menghadapi Pemilu yang sangat signifikan dalam era digital yang terus berkembang.

Baca Juga: Aksi 1000 Lilin Untuk Enny Anggrek di Kupang Bentuk Perempuan NTT Bangkit Melawan

Dalam situasi seperti ini, diperlukan pemilih cerdas yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam memilih pemimpin.

Dalam Era digital telah terjadi perubahan besar dalam cara berinteraksi, mengakses informasi, dan berpartisipasi dalam proses politik.

Halaman:

Editor: Paschal Seran

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bayar TPP ASN, Pemprov NTT Alokasi Dana Rp120 Miliar

Jumat, 22 September 2023 | 18:32 WIB

7 Camat di Kabupaten Kupang Diganti

Jumat, 22 September 2023 | 14:54 WIB

Kemendagri Gelar Pelatihan Bagi Aparatur Desa di NTT

Jumat, 22 September 2023 | 09:17 WIB

Resmi Buka TMMD di Kodi, Begini Pesan Bupati SBD

Kamis, 21 September 2023 | 18:21 WIB
X