Jalani Pemeriksaan atas Laporan Dugaan Upaya Rudapaksa, Kasat Lantas Polres Sikka Dinonaktifkan

MAUMERE, VICTORYNEWS-Menindaklabjuti laporan Hj LM (45) warga Wuring Leko, Kelurahan Wuring Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT atas dugaan upaca tindakan rudapaksa, Kasat Lantas Polres Sikka dinonaktifkan dari jabatan guna menjalani pemeriksaan.

Hal itu dikatakan Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata kepada victorynews.id, Selasa (19/9/2023) saat dikonfirmasi terkait laporan Hj. Leni Marlina (LM) di Polres Sikka.

"Saat ini yang bersangkutan sudah dinonaktifkan dari jabatan untuk menjalani pemeriksaan, baik di Reskrim maupun oleh Propam," kata Kapolres Sikka.

Baca Juga: TEGAS! PT Telkom Membantah Memberi Laporan Keuangan Fiktif

Kapolres Sikka menjelaskan, selain memeriksa pelapor dan terlapor, juga saat ini sedang dilakukan pemeriksaan saksi sebanyak empat orang.

Adapun saksi-saksi yang diperiksa, yakni orang yang berada di kebun saat kejadian dan tukang ojek yang membonceng LM saat bertemu Kasatlantas.

Menurut Kapolres, penanganan perkara ini dilakukan Polres Sikka melalui Sipropam secara objektif dan transparan dengan memperhatikan alat bukti yang ada.

Kapolres Sikka menambahkan apabila hasil pemeriksaan baik pelapor, juga terlapor serta saksi-saksi, ditemukan bukti kuat, adanya pelanggaran akan dilakukan proses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Juga: Tiba Di Sumba, Zulkifli Hasan Langsung Beri Kejutan Buat Warga SBD

"Kami tangani secara obyektif dan transparan. Jika terbukti ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum polisi maka akan dilakukan proses hukum sesuai prosedur dan aturan yang berlaku," tegas Kapolres Sikka.***