ROTE NDAO, VICTORYNEWS - Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu meresmikan Desa Ba'adale, Kecamatan Lobalain, menjadi Kampung Bebas dari Narkoba Polres Rote Ndao, Selasa (19/09/2023).
Acara peresmian yang dipusatkan di kantor Desa Ba'adale, ditandai pemukulan gong, pembukaan selubung papan nama Posko Terpadu Kampung Bebas dari Narkoba Polres Rote Ndao, serta penyerahan Piagam Penghargaan Kampung Bebas dari Narkoba dari Bupati Rote Ndao dan Wakil Bupati Rote Ndao kepada Kepala Desa Ba'adale Mikron M Polly dan Ketua BPD Piter Manoe.
Bupati Paulina dalam sambutannya mengatakan, mewakili pemerintah dan masyarakat Kabupaten Rote Ndao, terkhusus masyarakat Desa Ba'adale menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolres Rote Ndao yang menetapkan Desa Ba'adale menjadi Kampung Bebas dari Narkoba Polres Rote Ndao.
Menurut Bupati Paulina, dirinya bangga atas terpilihnya Desa Ba'adale menjadi Kampung Bebas dari Narkoba Polres Rote Ndao. Namun, dalam diskusi dengan Ibu Raysa Johannis sebelum acara dimulai, ternyata di Desa Ba'adale ada tiga orang yang menjadi pasien rehabilitasi Klinik Pratama BNNK Rote Ndao. Ini membingungkan juga, tetapi harus jadi perhatian bersama untuk penanganannya.
Baca Juga: Percepat Perbaikan Jembatan Kuli, Pemkab Rote Ndao Gunakan Alokasi dari Pos Belanja Tak Terduga
"Ini merupakan tantangan bagi kepala desa dan perangkat untuk menangani tiga orang ini agar sembuh seperti biasa, sekaligus harus mencegah agar tidak ada lagi warga Desa Ba'adale yang masuk dalam daftar pengguna Narkoba. Harus jadi perhatian bagi kepala desa dan perangkat jangan tidur saja. Terus beri edukasi dan sosialisasi bagi anak-anak muda, agar tidak terlibat Narkoba," tegas Bupati Paulina.
Ba'adale jadi Trendsetter
Sementara itu, Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono mengawali sambutan dengan sebuah pantun dadakan, 'Pisang Sale Dimakan Alibaba, Ba'adale dan Rote Ndao Bebas dari Narkoba'.
Dikatakan Kapolres Mardiono, Desa Ba'adale sangat luar biasa karena telah dicanangkan sebagai salah satu Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar) dan juga Kampung Tangguh Bencana di Kabupaten Rote Ndao oleh Bupati Rote Ndao.
Menurut AKBP Mardiono, Polres Rote Ndao hadir di Ba'adale adalah untuk menegaskan kembali Desa Ba'adale ini layak menjadi Kampung Bebas dari Narkoba.
Baca Juga: Pendaftaran dibuka mulai 20 September, Ini 412 Formasi PPPK Kabupaten Rote Ndao TA 2023
"Jadi memang Desa Ba'adale ini menurut saya benar-benar menjadi trendsetternya desa. Lokasinya tidak jauh dari ibu kota Rote Ndao yang tentunya banyak aktivitas, namun dapat berupaya menjadi Desa Bersinar dan Tangguh Bencana," imbuhnya.
Mengapa Polres melakukan pencanangan Desa Ba'adale sebagai Kampung Bebas dari Narkoba karena Polri sedang gencar-gencar bangun dari istirahat, ketika hasil survei beberapa lembaga kredibel di Jakarta menyatakan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri menurun drastis dari 86 persen hingga 56 persen.
Saat ini, lanjut AKBP Mardiono, kepercayaan publik kepada Polri sudah kembali mencapai 74 persen, sehingga pimpinan Polri mau meraih kembali kepercayaan publik yang hilang melalui program percepatan Quick Wins Presisi terkait kinerja pelayanan, pengayoman, dan perlindungan, salah satunya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Kapolres juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Ibu Bupati, Pak Wakil Bupati, Forkopimda, instansi vertikal, Perangkat Daerah terkait, pemerintah kecamatan, Polsek, Koramil, Kepala Desa Ba'adale dan perangkat, dan seluruh komponen masyarakat yang hadir dalam peresmian Kampung Bebas dari Narkoba Ba'adale ini.
