ROTE NDAO, VICTORYNEWS - Kita patut berbangga karena Rote Ndao masuk dalam daftar tiga kabupaten yang zerro Narkoba, dari 22 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal tersebut disampaikan Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono dihadapan Bupati Rote Ndao, Wakil Bupati, Foropimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta undangan lainnya yang menghadiri peresmian Desa Ba'adale menjadi Kampung Bebas dari Narkoba Polres Rote Ndao, di kantor desa tersebut, Selasa (19/09/2023).
Dikatakan AKBP Mardiono, saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) di Polda NTT ternyata disampaikan bahwa hanya tiga kabupaten di Provinsi NTT yang zerro Narkoba, salah satunya Kabupaten Rote Ndao.
Menurut Kapolres Mardiono, ukuran penetapan zerro Narkoba itu adalah sejak berdirinya Polres Rote Ndao belum pernah ada kasus atau kejadian penyalahgunaan Narkoba yang ditangani Polres Rote Ndao.
Waktu ditanya mengapa sampai bisa zerro Narkoba, sambung AKBP Mardiono, dirinya menjawab degan tegas bahwa memang tidak ada kasus yang ditangani. Apa salahnya? jutru kita harus bangga dengan kondisi bahwa di Rote NO DRUGS.
Menurut ABP Mardiono, prestasi penegakan hukum itu penting, namun ada ungkapan dari salah seorang petinggi Polri yang diakuinya sangat sejuk bahwa mengungkap satu kasus tindak pidana dan penegakan hukum itu adalah suatu kebanggaan APH. Akan tetapi mencegah terjadinya tindak pidana itu merupakan upaya yang lebih mulia.
Jadi, lanjut mantan Pamen Polri yang lama bertugas di Baharkam Mabes Polri ini, peresmian Desa Ba'adale menjadi Kampung Bebas dari Narkoba Polres Rote Ndao adalah merupakan salah satu bagian dari upaya Polres Rote Ndao mencegah terjadinya penyalahgunaan Narkoba. Sehigga, mari sama-sama kita pertahankan Rote Ndao tetap zerro Narkoba.
Hati-hati dalam Penggunaan Obat-obatan
AKBP Mardiono menambahkan, tadi sebelum acara dimulai, ada bisikan dari Ibu Rayza yang mewakili Kepala BNN Rote Ndao bahwa selama tahun 2019 sampai 2022, ada 13 pasien menjalani rehabilitasi di Klinik Pratama BNNK Rote Ndao.
Baca Juga: Percepat Perbaikan Jembatan Kuli, Pemkab Rote Ndao Gunakan Alokasi dari Pos Belanja Tak Terduga
Menurutnya, perlu jadi perhatian semua masyarakat bahwa walaupun tidak mengkonsumsi Narkoba, tetapi kalau akan mengikuti kegiatan atau seleksi yang harus jalani tes urine, bisa saja terdeteksi positif Narkoba akibat konsumsi obat-obatan.
Untuk itu, bagi anak-anak siswa-siswi SMK yang akan mengkuti seleksi menjadi anggota Polri maupun TNI harus hati-hati. Para orang tua tolong perhatikan anak-anak yang berkeinginan untuk ikut tes TNI/Polri supaya hal ini dapat diantisipasi.

Dikatakan Kapolres Mardiono, harus menjadi perhatian bersama bahwa positif Narkoba itu tidak selalu mengkonsumsi narkobanya, tapi bisa saja diakibatkan penggunaan obat-obatan, sehingga harus hati-hati.