KALABAHI, VICTORYNEWS - Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Alor, Muhammad Saleh Goro mengatakan, produksi rumput laut di Kabupaten Alor terus mengalami kemajuan.
Ia mengatakan, dalam rentang waktu Februari sampai awal Maret 2023 sudah 62 ton rumput laut kering yang diekspor dari Kabupaten Alor.
"Ini sangat menjanjikan karena diperkirakan target produksi di Kabupaten Alor tahun 2023 sebesar 2.000 ton rumput laut kering," ujar Muhammad yang dihubungi victorynews.id, Senin (6/3/2023).
Baca Juga: Gubernur VBL Minta Tiongkok Investasi Rumput Laut di NTT
Dia mengatakan, setelah melakukan pertemuan, diskusi dengan masyarakat pembudidaya di beberapa lokasi penghasil rumput laut di Kawasan Konservasi Selat Pantar dan laut sekitarnya, akhirnya mereka memahami Pergub 39 Tahun 2022 hadir untuk melindungi pembudidaya.
"Penerapan Standar Harga Baku dan Harga Pasaran, menjamin pembudidaya untuk bekerja dengan baik karena harga minimum dijaga dan kepastian pembeli di tahun 2023 ini dengan hadirnya tiga perusahaan yang mempunyai pabrik di NTT," katanya.
Dia mengatakan, dalam pertemuan terdapat hasil lainnya adalah adanya kemitraan antara Pabrik dan SUOP KKD untuk pengembangan usaha rumput laut yang ada di Alor serta pendistribusian sembako murah ke pembudidaya rumput laut di Kabupaten Alor.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Pisces Dapat Komentar Negatif dari Rekan Kerja, Jangan Sakit Hati
"Semoga dengan upaya menjadikan Kabupaten Alor sebagai penghasil rumput laut terbesar di Provinsi NTT tahun 2025 akan segera terwujud," katanya. ***
Artikel Terkait
Tak Hanya Bangun Pabrik, Investor Hongkong dan RRT Borong Rumput Laut Petani NTT Dengan Harga Nasional
Gubernur VBL Minta Tiongkok Investasi Rumput Laut di NTT
KPU Kabupaten Alor Umumkan Peserta Lulus Tenaga Pendukung di Sekretariat PPK