Gubernur NTT: Pengembangan Sektor Pertanian dan Peternakan di Sumba Timur Bisa Putus Rantai Kemiskinan

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 12:39 WIB
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat meninjau lahan sorgum.  (Dokumen Humas NTT.)
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat meninjau lahan sorgum. (Dokumen Humas NTT.)

WAINGAPU, VICTORYNEWS- Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan kemiskinan di Sumba Timur bisa putus jika serius mengembangkan sektor pertanian.

Pengembangan sektor pertanian di Sumba Timur, menurut Viktor Laiskodat bisa memutus rantai kemiskinan.

Selain pertanian, pengembangan sektor peternakan di Sumba Timur juga membantu mempercepat putusnya rantai kemiskinan di Sumba Timur.

Hal ini disampaikan Viktor Laiskodat saat meninjau lahan sorgum di Desa Kadumbul, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Jumat, (11/3/2023) siang.

Ia meninjau lahan dan menanam secara simbolis sorgum pada lahan seluas 20 Hektare.

Baca Juga: Kalah Banding, Roma Tanpa Jose Mourinho di Dua Laga Termasuk DDC

"Sumba ini pulau yang kaya. sektor pertanian dan peternakan mampu memutus mata rantai kemiskinan jika dikembangkan dengan baik," tegasnya.

Ia mengatakan bisnis pertanian dan peternakan tidak pernah mati.

Proses penanaman yang dilakukan dengan sistem modernisasi, kata Gubernur Viktor, lebih efektif.

Petani Desa Kandumnul bisa mengembangkan berbagai jenis tanaman bukan hanya sorgum dan jagung.

"Harus kembangkan kelor miracle tree yang tidak akan terserang hama belalang, mudah dikembangkan, bernilai ekonomis tinggi dan mampu bertahan hingga 60 tahun lamanya," tambahnya.

Baca Juga: Mulai Hari Ini! Kalau Ada Polisi Tilang di Tikungan Jalan, Wakapolda: Laporkan!

Ia berharap biaya penanaman ke depan bisa ditekan dengan pengendalian ternak bukan pemagaran lahan pertanian.

Petani harus memanfaatkan limbah pertanian jagung untuk pakan ternak sedangkan batang sorgum bisa dijual karena kaya akan etanol.

Halaman:

Editor: Beverly Rambu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X