WAIKABUBAK, VICTORYNEWS - Sebanyak 7 Kelompok di Desa Lokory, Kecamatan Tanarighu, Sumba Barat, NTT resmi memanen hasil rumput laut yang telah mereka budidaya pada tahun 2022 silam.
Dari data dinas Perikanan Sumba Barat disebut kalau benih 80 sampai 100 gram bisa menghasilkan kurang lebih 1 kilogram.
Rendemen rumput laut basah menjadi kering 0.4 sampai 0.5 dalam arti 1 kilo rumput laut basah bisa menjadi 400 sampai 500 gram rumput laut kering dengan harga berkisar Rp26.000 sampai Rp27.000 ribu per kilogramnya.
Baca Juga: Desakan dan Dukungan Kepada Kejari TTU Terus Mengalir, Kali Ini Datang Dari GMKI
Panenan rumput laut ini dihadiri oleh Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Sumba Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade mengungkapkan kebahagiaannya melihat hasil panen rumput laut itu.
Dirinya menyebut kalau panenan ini membuktikan kalau potensi yang dimiliki sungguh luar biasa.
Ia berharap potensi hasil laut yang dimiliki harus betul-betul dimanfaatkan dan dikembangkan lebih baik lagi kedepannya.
Apalagi, hasil budidaya rumput laut tersebut telah memberikan banyak manfaat lebih khusus pada peningkatan ekonomi warga sendiri.
Baca Juga: NGERI! Puluhan Siswa SMP Negeri 1 Bengkulu Utara Melukai Dirinya Sendiri
“Potensi laut disini sangat besar dan menjanjikan. Kita tidak akan terganggu dengan hama tentunya. Jika kita manfaatkan potensi ini dengan baik, tentunya kita tidak akan kekurangan. Ini tentunya memberikan harapan baru bagi masyarakat Lokori akan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi dengan menanam rumput laut hasil yang dicapai cukup besar dan cukup menjanjikan. Selain harga yang relatif stabil, peluang pengembangan ke depannya juga sangat terbuka. Dengan catatan semuanya harus bekerja baik," ungkapnya sebagaimana dilansir victorynews.id dari postingan akun Facebook, Protokol dan Komunikasi Pimpinan. ***
Artikel Terkait
Ini 4 Sosok Saksi yang Bakal Diperiksa Dalam Kasus Mario Dandy, Ada Orang Misterius!
Aparat Kepolisian Bagi Masker kepada Warga Terdampak Erupsi Gunung Merapi
Hari Kedua di Labuan Bajo, Presiden akan Resmikan Jalan dan Tinjau Tempat KTT ASEAN Summit
Tidak Ada Kejelasan, Warga Pemilik Tanah Bangun Rumah Di Areal Kantor Bupati SBD
SADIS! Mantri di Serang Banten Diduga Suntik Mati Kades Curug Goong