Bank Indonesia Dukung UMKM NTT Melalui Program BI-YES

KUPANG, VICTORYNEWS- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT mendukung UMKM melalui program Bank Indonesia Young Enterpreneur School (BI-YES). 

Bank Indonesia berharap program BI-YES dapat menjadi wadah bagi UMKM untuk naik kelas di sektor pendukung pariwisata.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT S. Donny H. Heatubun dalam laporannya kepada Victorynews.id, Kamis (17/3/2023). 

Baca Juga: Anda Wajib Tahu: Ini 5 Kota Terdingin di Indonesia, Salah Satunya Berasal dari NTT

Donny mengatakan Bank Indonesia Young Enterpreneur School (BI-YES) merupakan program BI NTT dalam pengembangan UMKM berbasis 3 pilar. 

"Tiga pilar itu yaitu korporatisasi, kapasitas dan pembiayaan," kata Kepal BI NTT ini. 

Ia juga menyebut dalam pelaksanaannya sudah dilakukan Kick-off BI-YES yang akan dilaksanakan di Labuan Bajo. Dengan demikian akan menandakan dimulainya program pengembangan UMKM di wilayah NTT. 

Donny menyampaikan setelah pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019, maka pada tahun 2023 akan diselenggarakan BI-YES angkatan V.

Baca Juga: Warga Sesalkan Keikutsertaan Mantan Kades Kaubele Sebagai Bacalon, Padahal Temuan Ratusan Juta Belum Dilunasi

Menurutnya, program ini perlu dilakukan sebab UMKM sebagai pendukung pariwisata memiliki beberapa outcome diantaranya bentuk sinergi dan kolaborasi antar instansi, Lembaga, komunitas dan pelaku usaha di NTT.

"Khususnya di Labuan Bajo untuk mengakselerasi kebangkitan UMKM," ujarnya. 

Selanjutnya, UMKM bagian dari front-loading persiapan UMKM yang berpartisipasi pada ASEAN SUMMIT 2023.

Baca Juga: Pernah Dengar Wae Rebo? Berikut Enam Fakta Tentang Desa Adat di Kabupaten Manggarai Tersebut

UMKM juga akselerasi pembentukan halal value chain dan local value chain melalui sertifikasi, business matching melalui akses pembiayaan maupun perluasan pasar dan sinergi kurikulum pengembangan SDM pendukung pariwisata untuk DPSP dan program onboarding pengembangan UMKM.