Kendati Stunting di SBD Sudah Turun, RWT Minta Warga Kodi Terus Lawan Stunting

- Jumat, 17 Maret 2023 | 19:06 WIB
Kampanye Percepatan Penurunan Stunting terus digalakkan oleh Anggota DPR RI Ratu Wulla Talu dan Mitra untuk menurunkan angka stunting di NTT.  (victorynews.id/Frengky Keban)
Kampanye Percepatan Penurunan Stunting terus digalakkan oleh Anggota DPR RI Ratu Wulla Talu dan Mitra untuk menurunkan angka stunting di NTT. (victorynews.id/Frengky Keban)

TAMBOLAKA, VICTORYNEWS - Prevalensi stunting di Kabupaten Sumba Barat Daya memang sudah turun beberapa persen. 

Namun kondisi tersebut tidak membuat perjuangan untuk melawan stunting berhenti begitu saja. 

Malah kini semakin masif dengan terus dilakukannya Kampanye Percepatan Penurunan Stunting oleh Anggota Komisi IX DPR RI Ratu Wulla Talu bersama mitra BKKBN Provinsi NTT. 

Baca Juga: Ini Alasan Guru Honorer Muhammad Sabil Komentar Nyinyir ke Ridwan Kamil Lewat IG Soal Politik

Terbaru, Kampanye Percepatan Penurunan Stunting dilakukan di 

jemaat GKS Waikadada, Desa Anagoka Sumba Barat Daya, Jumat 17 Maret 2023 tadi. 

Dalam penyampaiannya, Ratu Wulla Talu mengungkapkan kalau Kampanye Percepatan Penurunan Stunting dilakukan untuk memutus mata rantai stunting.

Dan hasilnya cukup positif karena secara nasional, hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting di Indonesia sudah turun dari 24,4 persen di tahun 2021 menjadi 21,6 persen di 2022 dengan prevalensi balita yang mengalami stunting di Indonesia sebesar 21,6 perse pada 2022.

Kendati begitu, katanya NTT masih memiliki prevalensi stunting tertinggi di Indonesia dengan angka di kisaran 35,3 persen.

Baca Juga: Kontingen Kabupaten Belu Juara Umum Cabor Wushu Popda NTT VI 2023 di Kota Kupang

Hal ini pun ungkapnya harus jadi awasan dan mendorong masyarakat NTT khususnya Sumba Barat Daya untuk tetap berkomitmen mendorong percepatan penurunan stunting di NTT.

"Angka Stunting kita khusus untuk NTT masih sangat-sangat tinggi dan ini jadi masalah yang harus sama-sama kita keroyok karena demi masa depan anak-anak kita sendiri, Bapa Mama pastinya tidak ingin anak-anak kita tidak sehat, tidak cerdas dan gagal tumbuh kan? Oleh karena itu Bapa-Bapa kalau istri sedang hamil harus usahakan kasi makanan yang bergizi," katanya.

Hal ini penting karena jika anak dalam kandungan terpenuhi gizinya maka pertumbuhannya bisa bagus. 

Lebih lanjut, Ratu Wulla Talu menyebut selain asupan bergizi pada ibu hamil dan balita, pola asuh serta sanitasi dan akses terhadap air bersih pun penting untuk dilakukan. 

Halaman:

Editor: Frengky Keban

Sumber: victorynews.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X