Polres Manggarai Barat Imbau Keselamatan Pelayaran

LABUAN BAJO, VICTORYNEWS- Polres Manggarai Barat melakukan himbauan pelayaran kepada wisatawan dan masyarakat di Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Sabtu (18/3/2023) pagi.

Kasat Pam Obvit, IPDA Anggraeni Angelia Isabela menyampaikan, liburan di akhir pekan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkunjung ke objek-objek wisata di dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).

Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang menghabiskan waktu liburannya di Labuan Bajo. Imbasnya terjadi peningkatan jumlah penumpang yang naik kapal menuju pulau-pulau di wilayah kawasan TNK maupun diluar kawasan TNK.

Baca Juga: GM Hotel Simfoni Kalabahi Ditahan Penyidik Reskrim Polres Alor, Begini Kasusnya

"Kami bersama petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Labuan Bajo lakukan imbauan-imbauan terkait dengan keselamatan penumpang selama berada di kapal. Seperti menaati aturan-aturan yang berlaku, tidak duduk maupun berdiri di pinggir kapal karena membahayakan penumpang itu sendiri," ujar Anggraeni.

Selain memberikan imbauan ke para penumpang, Anggraeni juga memberikan imbauan ke kapten kapal dan ABK kapal.

"Kami juga ingatkan kepada para kapten kapal dan ABK maupun agen perjalanan wisatanya agar menyediakan sarana keselamatan pelayaran. Jumah life jacket harus sesuai dengan jumlah penumpang, jangan melebihi kapasitas angkut kapal," tuturnya.

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Menunggu, Warga Umaleu Akhirnya Miliki Sertifikat, Penjabat Bupati Lembata: Tidak Sulit

Ia meminta, agen travel saat menaikan penumpang ke sekoci, perhatikan betul keselamatan penumpangnya. Kenakan life jacket, karena penumpang adalah tamu dan seperti sebuah pepatah mengatakan bahwa tamu adalah raja, maka dari itu tamu harus diistimewakan seperti seorang raja.

Jika terjadi masalah pastinya akan berimbas ke pihak agen dan kapal serta pelaku pariwisata Labuan Bajo lainnya.

Baca Juga: Rumah Mantan Bupati Sumba Timur, Gidion Mbiliyora Terbakar

"Dan yang tidak kalah pentingnya adalah faktor cuaca, bila cuaca tidak mendukung untuk melakukan pelayaran hendaknya menunda keberangkatan sampai cuaca benar-benar aman," tandas Anggraeni.***