LABUAN BAJO, VICTORYNEWS- Paroki Roh Kudus Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, NTT mendorong lahirnya, wirausaha baru di wilayah itu.
Untuk mendukung lahirnya wirausaha baru itu, Dewan Pastoral Paroki Roh Kudus Labuan Bajo mengelar pelatihan pengelolaan makanan kuliner lokal.
Pastor Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, Romo Lorens Sopang, Pr, Sabtu (18/3/2023) menjelaskan, pelatihan kuliner bagi Kelompok Basis Gereja (KBG) itu merupakan sebagai bentuk dukungan tahun pastoral 2023 Keuskupan Ruteng, yakni pastoral ekonomi berkelanjutan. Pastoral ekonomi berkelanjutan, yaitu ekonomi sejahtera, ekonomi yang adil dan ekonomi berwawasan lingkungan atau ekologis.
Baca Juga: Pariwisata NTT Berkembang Pesat, Mendikbudristek Dorong Pemrov NTT Edukasi Bahasa Inggris
Ia mengatakan, pelatihan pengelolaan kuliner dengan melibatkan ibu rumah tangga KBG se Paroki Roh Kudus Labuan Bajo dilakukan selama 5 hari sejak 14 Maret 2023 lalu. Pelatihan pengelolaan kuliner itu bertujuan untuk mendorong wirausaha baru di Labuan Bajo.
Ia mendorong, peserta pelatihan agar percaya diri membuka usaha. Dirinya akan menyediakan tempat untuk dimanfaatkan pelaku UMKM guna memasarkan produk kuliner lokal.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Ini Kerugian yang Dialami Mantan Bupati Sumba Timur
Romo Lorens Sopang, Pr mengakui, umat di Paroki Roh Kudus khususnya ibu-ibu memiliki keinginan yang besar untuk mau berwirausaha, namun mereka belum memiliki pengetahuan yang cukup. Melalui pelatihan pengelolaan kuliner, dipastikan akan melahirkan UMKM baru yang akan dikembangkan.
"Melalui pelatihan ini mereka diberi pengetahuan untuk mengerti tentang kuliner, lalu diberi pelatihan untuk prakteknya. Dengan ini kedepan kami harap mereka bisa berwirausaha untuk mengembangkan ekonomi rumah tangga mereka," jelas Romo Laurens Sopang.
Baca Juga: GM Hotel Simfony Kalabahi Ditahan Penyidik Reskrim Polres Alor, Begini Kasusnya
Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng mengharapka, setelah mengikuti pelatihan, para ibu-ibu rumah tangga dapat melahirkan berbagai inovasi, memberikan menu kuliner terbaik, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.
Selain itu, hal yang harus diperhatikan pula adalah penyajian dan tampilan kuliner, karena hal tersebut kerap kali menjadi pertimbangan para penikmat kuliner.***
Artikel Terkait
Bank Indonesia Dukung UMKM NTT Melalui Program BI-YES