LABUAN BAJO, VICTORYNEWS- Polemik dari status Facebook yang dilakukan akun Facebook dengan nama Stefan Jemsifori mendapat teguran keras dari Yoflan Bagang, Wartawan media beritafajartimor.com yang bertugas di Kabupaten Manggarai Barat.
Akun Facebook Stefan Jemsifori menulis dalam statusnya menyebut nama Yoflan, serta memposting isi pesan akun Facebook Stefan Jemsifori kepada akun Facebook milik Yoflan Bagang.
Baca Juga: Satu Meninggal Dunia, Satu Hilang, dan Satu Selamat dalam Kecelakaan Laut di Rote Ndao
Yoflan Bagang menegaskan, sebagai pekerja media, dirinya tidak menerima postingan akun Facebook milik Stefan Jemsifori yang menyebutkan sejumlah media menaikkan berita dari satu pihak saja.
Baca Juga: 12 Kapal Siap Beroperasi! Berikut Jadwal Kapal Ferry dan Kapal Cepat di NTT Hari Ini 20 Maret 2023
Ia mengaku, terkait berita pengrusakan yang diduga dilakukan Stefan Jemsifori, dirinya telah meminta klarifikasi. Namun, Stefan Jemsifori menolak untuk memberikan klarifikasi dengan alasan, telah bersepakat damai dengan korban di Polres Manggarai Barat.
"Saya minta Stefan Jemsifori segera meminta maaf karena telah menyebut nama saya di akun facebooknya," tegas Yoflan Bagang, Senin (20/3/2023) siang.
Seperti diketahui, akun Facebook Stefan Jemsifori merupakan milik Kepala Sekertaris Dewan (Setwan) Kabupaten Manggarai Barat.
Stefan Jemsifori dilaporkan ke Polres Manggarai Barat oleh Yadi Setiadi, pemilik warung di Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo pada Kamis, 16 Maret 2023 lalu. Ia dilaporkan karena telah merusak warung milik warga di Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat.
Atas peristiwa tersebut, sejumlah media di Labuan Bajo menulis tentang aksi pengrusakan yang dilakukan oleh pejabat eselon II itu. ***
