KEFAMENANU, VICTORY NEWS - Hingga jelang akhir Maret 2023, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) belum juga membayar gaji bulan Maret bagi semua guru ASN SD dan SMP di wilayah tersebut.
Keterlambatan pembayaran gaji itu juga berbuntut pada terlambatnya pembagian jatah beras bagi para guru.
Baca Juga: Jelang Pilkada SBD, PPP Resmi Usung Dominggus Dama Jadi Bacabup
Kondisi tersebut jelas sangat merugikan para guru ASN. Mereka terpaksa harus 'gali lubang' untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Ini sudah melewati pertengahan bulan, gaji belum juga masuk ke rekening. Kami terpaksa pontang-panting cari pinjaman biar bisa makan, bayar uang sekolah anak-anak, juga untuk isi bensin ke tempat kerja,"ungkap salah seorang guru, yang enggan menyebut namanya, kepada Victorynews.id, Senin,(20/3/2023) di Kefamenanu.
Baca Juga: Satu Meninggal Dunia, Satu Hilang, dan Satu Selamat dalam Kecelakaan Laut di Rote Ndao
Tak hanya gaji, lanjutnya, jatah beras bulan Maret pun belum dibagikan lantaran terlambatnya pembayaran gaji.
Hal ini semakin membuat mereka kesulitan. Pasalnya, harga sembako khususnya beras di wilayah tersebut semakin mencekik hingga mencapai Rp 16.000.000 per kilogram.
Baca Juga: 12 Kapal Siap Beroperasi! Berikut Jadwal Kapal Ferry dan Kapal Cepat di NTT Hari Ini 20 Maret 2023
Ia berharap Pemerintah dapat berbaik hati dan segera mencairkan gaji bulan Maret ke rekening para guru.
Hal senada disampaikan guru lainnya yang juga enggan menyebut namanya. Menurutnya, sejak Januari hingga Maret 2023 pembayaran gaji guru selalu terlambat.
Baca Juga: Berkunjung ke NTT, KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Digelari 'An Honi An Tao', Begini Artinya!
Pemerintah, khususnya bagian keuangan, selalu menyampaikan berbagai alasan untuk membuat para guru maklum atas keterlambatan pembayaran gaji tersebut.
"Gaji untuk ASN di dinas-dinas lain sudah ada, mengapa hanya gaji guru yang ditahan? Biaya makan dan transportasi ke sekolah mau ambil dari mana?"pungkasnya.*
Artikel Terkait
Pemkab Kupang Tahan Gaji Guru Kontrak Yang Enggan Divaksin
Kadis Dikbud Kabupaten TTS Akui Pembayaran Gaji Guru Terlambat
Ramalan Shio Naga Bulan Januari 2023: Anda Dapat Posisi Baru dengan Gaji yang Tinggi?
Sistem Bank Mandiri Error, PPS dan PPK Kota Kupang Belum Terima Gaji 2 Bulan
Jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan di NTT Mencapai 29.584 orang, Ini Jumlah Guru PNS