Ternyata Ini Penyebab Keterlambatan Pembayaran Gaji Guru SD dan SMP di Kabupaten TTU

- Senin, 20 Maret 2023 | 10:51 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Utara, Beato Yosef Frent Omenu. (Gusty Amsikan/VN)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Utara, Beato Yosef Frent Omenu. (Gusty Amsikan/VN)

KEFAMENANU, VICTORY NEWS - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK), Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Beato Yosef Frent Omenu, angkat bicara terkait keterlambatan pembayaran gaji ASN Guru SD dan SMP di Kabupaten TTU.

Pembayaran gaji guru yang mengalami keterlambatan disebabkan lantaran sebelumnya pada tahun 2022, Pemerintah Daerah menggunakan Aplikasi SIMDA atau Sistem Informasi Manajemen Daerah.

Baca Juga: Jejaring HAM Sikka, Menilai Polda NTT Konspirasi dengan Pemilik PUB T-999 Dalam Kasus Trafficking

Namun, diawal tahun 2023 terjadi perubahan menggunakan Aplikasi FMIS.
Kendati demikian, penggunaan aplikasi FMIS hanya berjalan sebulan.

Pemerintah Pusat kemudian pada pertengahan Maret 2023 mengeluarkan kebijakan baru agar menggunakan SIPD atau Sistem Informasi Pembangunan Daerah.

Baca Juga: Kerja Sama Friendship City Antara Darwin dan Kota Kupang, Ini 5 Bidang yang Bakal Digenjot

"Pada tahun 2022 Pemda TTU masih menggunakan Aplikasi SIMDA. Kemudian di awal tahun Pemda menggunakan Aplikasi FMIS. Dalam perjalanan pada bulan Maret ini Kebijakan Pemerintah Pusat agar menggunakan SIPD," ungkap Frent, Senin, (20/3/2023), di Kefamenanu.

Menurut Frent, kebijakan Pemerintah Pusat menerapkan aplikasi baru tersebutlah yang menyebabkan terjadinya keterlambatan pembayaran gaji para guru.

Baca Juga: Karate Sumbang Emas Perdana untuk Kontingen Manggarai Barat

Pasalnya, pihaknya harus melakukan penginputan ulang data seluruh guru TK, SD, SMP serta tenaga pengawas se-Kabupaten TTU.

"Dalam input ulang data inilah yang membutuhkan waktu. Ada yang mengirim kurang-kurang ada juga yang lebih, sehingga perlu dilakukan konfirmasi. Dan untuk menginput data para guru se-Kabupaten TTU kita harus lembur sampai malam," ujarnya.

Baca Juga: Sambangi Wisata Kampung Raja Prailiu Sumba Timur, Ini Yang Dilakukan PLN

Meskipun demikian, Frent memastikan kerja keras tim dalam menginput ulang data tersebut dipastikan selesai hari ini.

Gaji para guru dapat dipastikan akan segera ditransfer dan terealisasi ke rekening masing-masing, paling lambat, Selasa (21/3/2023) besok.***

Halaman:

Editor: Gusty Amsikan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Begini Tanggapan Bupati TTU Terkait Protes PMKRI

Selasa, 6 Juni 2023 | 15:39 WIB

Larangan Pick Up Memuat Orang Berujung Protes

Selasa, 6 Juni 2023 | 13:36 WIB
X