OELAMASI, VICTORYNEWS - Kakak beradik PBPSU (16) dan MDMSU (12) terseret arus saat melintasi Sungai Bikausajan di wilayah Desa Bitobe, Kecamatan Amfoan Tengah, Kabupaten Kupang, Minggu(19/3/2023) kemarin.
Dalam kejadian itu, sang adik yang berinisial MDMSU (12) meninggal dunia.
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, kepada awak media pada Senin (20/3/2023) menuturkan kejadianberawal saat kedua korban hendak menyeberangi sungai tersebut bersama kakak LHFSU (18).
Saat itu katanya, kedua korban mengikuti kakak mereka dari belakang. Namun sesampainya di tepi sungai sang kakak tidak melihat mereka lagi.
Dia pun kaget dan berusaha mencari mereka dengan menelusuri sungai.
Ia kemudian menemukan korban berinisial PBPSU (16) tersangkut di cela bebatuan dengan posisi kritis. Sedangkan MDMSU (12) tidak ditemuinya.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Proyek Pasar Danga, Polres Nagekeo Ungkap Bupati Nagekeo Terlibat Langsung
Ia pun langsung membawa PBPSU (16) ke rumah sakit dan dibantu warga sekitar karena posisi mengalami luka-luka.
"Mereka (korban) sudah ditemukan, satunya selamat. Satu meninggal dunia," kata Kapolres.
Dirinya pun menghimbau agar warga bisa waspada saat melintasi arus sungai di wilayah Kabupaten Kupang.
Sedangkan adiknya MDMSU (12) baru ditemukannya pada hari ini Senin (20/3/2023) pukul 09.47 Wita sudah meninggal dunia. ***
Artikel Terkait
Pelajar di Desa Nanga Bere ke Sekolah Menyeberangi Sungai
Chris Bani Lantik Srikandi Amfoang Jadi Ketua PERMASKKU
Bupati Kupang Minta PPNI Kabupaten Kupang Turunkan Angka Stunting