ROTE NDAO, VICTORYNEWS - Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M Saek melepas peserta Pawai Ogoh-ogoh yang diselenggarakan umat Hindu se- Kabupaten Rote Ndao dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi 1 Caka 1945.
Sebelum Pawai Ogoh-ogoh, didahului upacara Tawur Kesanga (Mecaru) di depan gerbang Pura Agung Giri Natha Tuabolok, dilanjutkan dengan sembahyangan Tilem Kesanga di dalam Pura tersebut, yang dipimpin oleh Bapak Eka Sanjaya.
Kemudian dilanjutkan pelepasan peserta Pawai Ogoh-Ogoh oleh Wakil Bupati Stefanus M Saek yang diikuti oleh seluruh etnis Bali yang tergabung dalam PHDI Kabupaten Rote Ndao yang berjalan dan menaiki kendaraan pick up, tronton, dan kendaraan lainnya.
Rute yang dilalui, Start dari Pura Agung Giri Natha Tuabolok, Busalangga kembali lewat Ne'e, Perkantoran Bumi Tiilangga, turun melalui Mokdale, Simpang Tiga Utomo, Alukana, Menggelama, Letelangga, Jalan Pabean, Jalan Christian Nehemia Dillak, kembali ke jalur yang sama Letelangga, Menggelama, Alukamua, Simpang Tiga Utomo, RSUD Ba'a, dan finush di Pura Agung Giri Natha, Tuabolok.
Wakil Bupati Saek dalam sambutan sebelum melepas peserta pawai mengatakan, Pawai Ogoh-ogoh yang dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian Hari Raya Nyepi 1 Caka 1945, diharapkan sebagai momentum meningkatkan rasa toleransi dan kebersamaan antar umat beragama di Kabupaten Rote Ndao.
Baca Juga: Tim Gabungan SAR akhirnya Temukan Kades Anarae Ibrahim Sereh dalam Kondisi sudah tak Benyawa
Dikatakan Wabup Saek, Hari Raya Nyepi mengisyaratkan tentang pengendalian diri, di mana manusia diingatkan oleh Sang Penguasa Semesta untuk selalu menjaga perilaku agar tetap terkendali sesuai ajaran agama.
Sehingga, dengan pelaksanaan seluruh rangkaian Hari Raya Nyepi menjadi momentum untuk melakukan kontemplasi dan introspeksi diri mengenai tata laku yang telah dilakukan kita semua sebelumnya.
"Melalui Catur Brata Penyepian kali ini umat Hindu diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas diri dalam hubungan dengan Sang Pencipta Alam Semesta, sesama umat, sesama manusia, dan dengan lingkungan alam," katanya.
Wabup Saek atas nama pemerintah, pribadi, dan masyarakat Rote Ndao mengucapkan selamat melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Raya Nyepi 1 Caka 1945, juga mengajak umat Hindu di Rote Ndao berpartisipasi aktif mendukung Program Pemkab Rote Ndao dalam upaya penanganan stunting dan eliminasi kematian ibu dan bayi.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Rote Ndao I Gede Santika menjelaskan, Pawai Ogoh-ogoh merupakan rangkaian dari perayaan Hari Raya Nyepi 1 Caka yang dirayakan setiap tahunnya.
Baca Juga: Jenazah Penjabat Kades Ndao Nuse dan Kades Anarae akan Diberangkatkan ke Pulau Ndao
Khusus untuk Pawai Ogoh-ogoh, kata Gede Santika, merupakan pertama kali (perdana) dilaksanakan umat Hindu di Kabupaten Rote Ndao, sejak Pura Agung Girinatha Tuabolok ini berdiri.
