ROTE NDAO, VICTORYNEWS - Jajaran Polsek Rote Tengah, Polres Rote Ndao dengan slogan PROakTif, EduCaTif, TERpercaya, MengAyomi, Netralitas, hUmanis (PROTECT TERMANU) menggelar kegiatan 'Jumat Curhat' bertempat di rumah milik Bapak Eduard Pelandou, di Lingkungan Namodale, Kelurahan Onatali, Kecamatan Rote Tengah, Jumat (24/03/2023).
Kegiatan Jumat Curhat tersebut dipimpin langsung Wakapolres Rote Ndao Kompol Anthonius Mengga dan dihadiri Kapolsek Rote Tengah Charles Rihi Pati, Camat Rote Tengah Marthen Muskanan, Kepala Puskesmas Feapopi Luisa M. Patola, Lurah Onatali Yefri YT Ballo, Penjabat Kades Persiapan Daifadin Daud Pelondou, serta masyarakat Kelurahan Onatali dan Desa Persiapan Daifadin, Kecamatan Rote Tengah.
Kegiatan Jumat Curhat tersebut diawali penyampaian isi hati atau curhatan dari empat orang warga Kelurahan Onatali, yakni Yos Amalo, Daud Pelondou, Migel Keluanan, dan Opa Nggonggoek.
Yos Amalo mengemukakan bahwa di Kecamatan Rote Tengah dan Kelurahan Onatali khususnya terjadi sejumlah permasalahan yang tidak di respon oleh pihak Pemerintah Desa, sehingga setiap kali ada permasalahan masyarakat tidak lagi menyelesaikan di desa tetapi langsung melapokan permasalahan tersebut ke Polres.
Selain itu, kata Amalo, masalah konsumsi miras secara berlebihan sebagai pemicu terjadinya suatu tindak pidana. Sehingga masyarakat mengharapkan pihak kepolisian untuk melakukan tindakan terhadap penyedia atau penjual miras yang menjual miras kepada anak-anak di bawah umur.
Daud Pelondou menyampaikan terkait masalah pencurian ternak yang sering terjadi di wilayah Desa Persiapan Desa Dai'fadin serta sah atau tidaknya suatu surat penyelesaian masalah di tingkat desa dengan menggunakan materai dan cap desa/kelurahan.
Sementara Migel Keluanan mengangkat terkait penyaluran pupuk bersubsidi yang kurang lancar karena sebagai anggota telah membayar (menebus) sesuai kebutuhan RDKK melalui Ketua Kelompok Tani. Namun, sampai saat panen baru menerima sebagian saja, sehingga berdampak pada hasil panen yang didapat hanya sedikit.
Sedangkan Opa Nggonggoek menyampaikan keluhan terkait material pasir dan kerikil yang beserakan di jalan, sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Menanggapi persoalan yang disampaikan warga tersebut, Wakapolres Rote Ndao Kompol Anthonius Mengga memberikan tanggapan bahwa apabila ada permasalahan yang terjadi di desa, maka diperlukan peran serta dari semua pihak, baik itu dari kepolisian dalam hal ini Bhabinkamtibmas, para perangkat desa, serta tokoh masyarakat, sehingga permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik.
Baca Juga: Jajaran BNNK Rote Ndao Peringati HUT BNN ke-21 secara Virtual dengan Berbusana Adat Rote
Untuk masalah miras, Kompol Antonius Mengga mengatakan, Polres Rote Ndao dan Polsek jajaran telah melakukan sosialisasi dan imbauan di sekolah-sekolah maupun tempat ibadah.
Jika memang masih terus terjadi permasalahan akibat dari miras, sambung orang nomor 2 di Polres Rote Ndao ini, maka sangat diharapkan peran dan keterlibatan dari para orang tua maupun pemerintah desa untuk sama-sama melakukan pengawasan terhadap perilaku anak-anak yang sering mengkonsumsi miras, sehingga dapat meminimalisir terjadinya permasalahan yang menjadi eksesnya.
Dalam menanggapi masalah Pencurian ternak, Wakapolres Antonius Mengga mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan hewan (ternak) bisa langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek, sehingga segera ditindaklanjuti.