LEWOLEBA, VICTORYNEWS - Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2022 lalu, baik target pendapatan maupun belanja daerah Kabupaten Lembata tak mampu mencapai target yang telah ditetapkan.
Pendapatan Kabupaten Lembata dari yang ditargetkan sebesar Rp831,257 miliar mampu direalisasikan sebesar Rp786,448 miliar, atau 94,61 persen.
Sedangkan belanja daerah dari target Rp1,044 triliun, realisasi per 31 Desember 2022 sebesar Rp915,873 miliar atau 87,72 persen.
Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa menyampaikan hal itu dalam pidato pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Penjabat Bupati Lembata TA 2022, Jumat (24/3/2023) dalam forum rapat paripurna DPRD Lembata.
Marsianus Jawa menjelaskan, untuk pendapatan daerah, kelompok pendapatan asli daerah (PAD) dari target sebesar Rp43,427 miliar, terealisasi sebesar Rp41,334 miliar atau 95,18 persen.
Pendapatan transfer ditargetkan sebesar Rp742,586 miliar, terealisasi sebesar Rp713,964 miliar atau 96,15 persen. Sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah dari target sebesar Rp45,243 miliar, terealisasi sebesar Rp31,148 miliar atau 68,85 persen.
Sementara untuk belanja daerah, terang Marsianus Jawa, kelompok belanja operasi dari target Rp531,437 miliar, terealisasi sebesar Rp498,445 miliar atau 93,79 persen. Belanja modal dari target Rp339,970 miliar, terealisasi sebesar Rp248,029 miliar atau 72,96 persen.
Belanja tidak terduga dari target sebesar Rp3 miliar, terealisasi sebesar Rp215,135 miliar atau 7,17 persen, dan belanja transfer ditargetkan sebesar Rp167,736 miliar, terealisasi sebesar Rp169,183 miliar atau 99,67 persen.
Dikatakannya, dari target pendapatan daerah Rp831,257 miliar dan target belanja daerah sebesar Rp1,044 triliun, maka target defisit anggaran sebesar Rp212,887 miliar.
Baca Juga: Hey Wisatawan! Datang dan Nikmati Sisi Lain Jakarta: Menginap di Homestay Warga Kepulauan Seribu
Namun, dengan realisasi pendapatan per 31 Desember 2022 sebesar Rp786,448 miliar dan realisasi belanja sebesar Rp915,873 miliar, maka terjadi defisit anggaran sebesar Rp129,424 miliar. ***
Artikel Terkait
Bahas LKPJ Bupati TA 2022, DPRD Lembata Bentuk Pansus, Ini Komposisinya!
DPRD Kabupaten Lembata Setujui Penyertaan Modal Berupa Tanah ke Bank NTT