Diduga Asma Kambuh Saat Berkebun, Seorang Pria di TTU Ditemukan Tak Bernyawa

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 13:25 WIB
Siprianus Bana Sasi, warga Desa Nimasi, Kecamatan Bikomi Tengah, ditemukan tak bernyawa. Tampak polisi sedang melakukan olah TKP, Sabtu, (25/3/2023). (Gusty Amsikan/VN)
Siprianus Bana Sasi, warga Desa Nimasi, Kecamatan Bikomi Tengah, ditemukan tak bernyawa. Tampak polisi sedang melakukan olah TKP, Sabtu, (25/3/2023). (Gusty Amsikan/VN)

KEFAMENANU, VICTORY NEWS - Siprianus Bana Sasi, seorang pria paruh baya berusia 63 tahun ditemukan tak bernyawa di kebun milik adik kandungnya, Yasinta Sasi, di Kampung Oeleu, RT 01, RW 01, Desa Nimasi, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Baca Juga: Punya 30 Doktor, UKAW Kupang Target Setiap Tahun Panen Guru Besar

Warga RT 05, RW 03, Desa Nimasi itu diketahui meninggalkan rumah pada Jumat (24/3/2023) sekira pukul 08.00 Wita dan pergi ke kebun adik kandungnya, Yasinta Sasi, di Kampung Oeleu, Desa Nimasi.

Korban mengenakan baju kaos hitam, celana panjang hitam dan membawa sebilah parang serta air minum yang dikemas dalam botol air mineral merk "Aqua" ukuran 800 mililiter.

Baca Juga: Belum Bisa Move On Karena Terlalu Banyak Kenangan Manis? Ini Cara Lupakan Mantan

"Dia tidak membawa bekal makanan dan berjanji akan pulang ke rumah pada pukul 14.00 Wita,"ungkap istri korban, Rosina Lake, Sabtu (25/3/2023).

Menurut Rosina, hingga pukul 18.00 Wita, korban tak kunjung pulang ke rumah. Ia kemudian mendatangi keponakan korban, Wilibrodus Sasi, untuk mencari tahu keberadaan korban.

Baca Juga: Aksi tak Terpuji, Dua Oknum Fotografer Buat Ulah di Acara Wisuda UKAW Kupang

Ia khawatir penyakit asma yang diderita korban kambuh ketika ia berada di kebun.

"Sudah empat tahun ini suami saya sakit asma. Biasanya kalau kambuh, dia minum obat sesak napas Neonapasin yang kami beli di apotek,"jelasnya.

Baca Juga: Alat Bukti Dinilai Memenuhi Unsur, Polres Malaka Diminta Tak Berlama-lama Menahan Kasus Ilegal Logging

Setelah menerima kabar bahwa Siprianus belum kembali ke rumah, Wilibrodus langsung mencari korban di kebun Oeleu. Namun karena sudah gelap dan tidak memiliki penerangan yang cukup, ia tidak menemukan keberadaan korban.

Keesokan harinya, pada Sabtu (25/3/2023) sekira pukul 06.50 Wita, Wilibrodus melanjutkan pencarian dan menemukan korban tergeletak tak bernyawa di TKP.

Baca Juga: Mahasiswa Desa Kateri Tagih Janji Kapolda NTT Periksa Kapolres Malaka Terkait Ilegal Logging

Halaman:

Editor: Gusty Amsikan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Begini Tanggapan Bupati TTU Terkait Protes PMKRI

Selasa, 6 Juni 2023 | 15:39 WIB

Larangan Pick Up Memuat Orang Berujung Protes

Selasa, 6 Juni 2023 | 13:36 WIB
X