Kisah 500 Pejuang Kelistrikan PLN Sukseskan Gelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo

- Senin, 15 Mei 2023 | 12:40 WIB
Para petugas PLN dengan sigap mengamankan kelistrikan selama gelaran KTT ASEAN Summit Ke-42 di Labuan Bajo. (Dok. PLN)
Para petugas PLN dengan sigap mengamankan kelistrikan selama gelaran KTT ASEAN Summit Ke-42 di Labuan Bajo. (Dok. PLN)

KUPANG, VICTORYNEWS- Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo resmi berakhir dan tidak terlepas dari perjuangan keras PT PLN Persero. 

Kegiatan yang mempertemukan para kepala negara-negara Asean ini berlangsung selama tiga hari dimulai pada 9 Mei 2023 hingga 11 Mei 2023 di Labuan Bajo.

Kemeriahan KTT ASEAN ini berhasil ditutup dengan gemerlap cahaya di panggung hiburan Gala Dinner KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo.

Penataan panggung dengan latar laut itu tampak semarak dengan warna-warni lampu yang mempesona berhasil memikat perhatian para delegasi KTT ASEAN di Labuan Bajo.

Baca Juga: 2.057 Casis Bintara Polda NTT Lanjut Test Psikologi

Dibalik kesuksesan tersebut, terdapat lebih dari 500 petugas kelistrikan yang bersiaga mengamankan kelistrikan event KTT ASEAN di Labuan Bajo 

Salah satunya, Ketut Sapta Wijaya (38). Ketut merupakan salah personel PLN asal Bali yang mendapatkan penugasan Bawah Kendali Operasi (BKO).

Ia menuturkan perjuangannya membangun pos komando terpusat atau command center kelistrikan di Labuan Bajo

Cuaca ekstrem, kata dia, menjadi tantangan paling besar. Panas terik dan hujan lebat disertai angin kencang datang silih berganti membuat penugasan menjadi sangat menantang. 

Baca Juga: PT. Astra Internasional Tbk Resmikan Gedung Sekolah Baru dan Gelar Festival Generasi Cerdas di Rote Ndao

"Saya bersama tim terjun ke lapangan, mendatangi gardu-gardu listrik untuk menambah peralatan listrik tambahan di sistem kelistrikan. Beberapa kali juga harus menembus hutan dan turun ke sawah. Cuaca memang membuat pengerjaan sangat menguras energi," ujar Ketut, Senin (15/5/2023).

"Matahari di Labuan bajo sangat terik, suhunya menjadi lebih panas dibandingkan Bali. Dari panas tiba-tiba hujan deras dengan angin kencang," tambah dia.

Ia menyebut akibat cuaca ekstrem tersebut, dirinya sempat jatuh sakit terkena demam dan flu. 

Namun, dengan waktu persiapan yang lebih singkat dibandingkan persiapan KTT G20 dirinya tetap bekerja demi menyelesaikan command center untuk pengaturan listrik KTT ASEAN

Halaman:

Editor: Polce Siga

Sumber: PLN

Tags

Artikel Terkait

Terkini

DPRD Minta Penjabat Bupati Sikka Tingkatkan PAD

Rabu, 20 September 2023 | 13:58 WIB

KEREN! Dinas Pertanian Manggarai Timur Uji Coba Mesin RMU

Selasa, 19 September 2023 | 11:31 WIB

MANTUL! Camat di NTT Terpilih Jadi Ketua Asosiasi Petani

Senin, 11 September 2023 | 08:25 WIB
X