32 Anak Stunting di Kabupaten Kupang dapat Bantuan Beras, Susu dan Telur

OELAMASI, VICTORYNEWS-Sebanyak 32 orang anak-anak stunting di Kabupaten Kupang mendapatkan bantuan berupa telur, susu, beras.

Bantuan susu, telur dan beras bagi 32 anak stunting tersebut diserahkan di Aula Kantor desa Kuanheum, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT, Rabu (17/5/2023).

Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten  Kupang Yusuf Lote saat penyerahan bantuan berupa telur, susu dan beras bagi 32 anak stunting tersebut mengajak masyarakat Desa Kuanheum Kabupaten Kupang agar merasa memiliki anak-anak stunting di desa tersebut.

Baca Juga: Obie Mesakh, Penyanyi Asal NTT Terus Eksis di Tengah Gempuran Pendatang Baru 

Sebab anak-anak stunting juga merupakan generasi mudah masa depan bangsa. Dinas Perikanan Kabupaten Kupang sendiri merupakan koordinator orangtua asuh bagi anak-anak stunting yang ada di seluruh Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang

Sehingga Dinas Perikanan bersama mitra sebagai orang tua asuh membagikan 32 rak telur, beras dan susu bagi anak stunting di Desa Kuanheum.

Yusuf Lote, melanjutkan bahwa untuk penanganan stunting di seluruh Kecamatan Kupang Barat maupun kabupaten Kupang tidak mungkin pemerintah bekerja sendiri melainkan harus bekerja kolaborasi. 

"Mari kita membangun kesepahaman bahwa anak-anak yang mengalami masalah stunting di Kuanheum juga merupakan anak-anak Kabupaten Kupang yang akan mengganti posisi kita. Kalau anak-anak ini yang mengganti kita ke depan tetapi mereka terkena stunting maka akan ada masalah karena kita menghasilkan pemimpin yang penyakitan. Apalagi prevalensi stunting kabupaten Kupang itu termasuk yang tinggi di seluruh NTT,” jelasnya.

Baca Juga: Keluarga Ernando Ari Bersorak Usai Timnas Indonesia Juara di Sea Games Kamboja 2023

Ia mengharapkan agar bantuan berupa telur, susu dan beras yang disalurkan bisa membantu menurunkan stunting di desa Kuanheum. Penimbangan bulan Agustus 2023 mendatang diharapkan turun setengah atau tersisa 16 anak yang stunting.

“Ini hasil diskusi saya dengan Kepala Desa Kuanheum Semi R Polin," ujar Yusuf Lote.***