SUMBA BARAT, VICTORYNEWS - Polres Sumba Barat melalui Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) berhasil membekuk dua pelaku pencurian ternak di Kabupaten Sumba Barat, NTT.
Dalam penangkapan tersebut polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa satu ternak kerbau hasil curian.
Penangkapan ini berdasarkan laporan polisi Nomor : LP/B/57/IV/2023/SPKT/POLRES SUMBA BARAT/POLDA NTT.
Baca Juga: Jika Ada Polisi Lakukan Grebek Tanpa Lapor RT/RW, Ini Perintah Wakapolda NTT ke Masyarakat
Kapolres Sumba Barat Benny Miniani Arief mengatakan penangkapan terhadap kedua pelaku setelah adanya laporan terjadi pencurian ternak pada 29 April 2023 pukul 03.00 wita di kampung Watubelar, Desa Mamodu, Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat.
Setelah mendapatkan laporan, AKBP Benny menyebut langsung merespon dengan mengarahkan tim Satuan Reserse kriminal (Reskrim) yang dipimpin KBO Reskrim Ipda I Nengah Sukanta.
Dari hasil penyelidikan selama dua hari Tim gabungan Satuan Reskrim Polres Sumba Barat berhasil menangkap kedua pelaku dan barang bukti.
Baca Juga: Indonesia dan Australia Gelar Operasi GANNET-7 di Perbatasan, Targetnya Kejahatan Transnasional
"Tim berhasil mengama kedua pelaku yakni Hoba Kodi als Kedu (42) dan Kornelis Tunggu Bora als Nelis (31)," ujar Kapolres Sumba Barat AKBP Benny dilansir victorynews.id dari situs Polres Sumba Barat, Jumat (19/5/2023) malam.
AKBP Benny mengaku usai mengamankan kedua pelaku, tim kembali mendapatkan petunjuk dan berhasil menemukan barang bukti di Kabupaten Sumba Barat Daya.
"Barang bukti tersebut ditemukan pada Minggu (14/5/2023) di padang Desa Wurahomba, Kecamatan Bondo Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya," jelasnya.
Baca Juga: Setiap Desa di NTT Harus Memiliki Rumah Produksi Pakan Ternak
Menurut Kapolres, gerak cepat tim mengamankan para pelaku pencurian karena maraknya kasus pencurian hewan ternak di Kabupaten Sumba Barat Dan Sumba Tengah yang menjadi perhatian khusus Kapolres Sumba Barat.
"Kami ingin ungkap semua jaringannya sampai ke akar, jangan biarkan wilayah kita dikacaukan orang - orang yang tidak bertanggung jawab," tegas Kapolres.
Artikel Terkait
Pelarian UKM, Spesialis Pencuri Ternak di Sumba Berakhir Dengan Timah Panas
Kehadiran Kompi Kavaleri Belu Atasi Aksi Pencurian Ternak Sapi
Kisah Pelaku Pencuri Ternak di Sumba, Bertobat Setelah Lumpuh di Lapas Nusakambangan
10.296 Siswa SD dan SMP di Sumba Barat Dapat Seragam Gratis
Berharap Usut Sindikat Pencurian Sapi di Kota Kupang, Warga Bawa Daging Sapi Hasil Curian ke Polsek Maulafa