SIKKA, VICTORYNEWS - Pemerintah Desa diminta membangun strategi pengembangan desa wisata dengan memperkuat jiwa wirausaha masyarakat dan membangun jejaringan pemasaran.
Memadukan daya tarik alam, budaya, layanan fasilitas umum, serta aksesibilitas yang memadai, selaras tradisi kehidupan masyarakat di masing-masing desa wisata di Kabupaten Sikka.
Penegasan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemerintahan Desa Kabupaten Sikka, Fitrinita Kristina saat membawakan materi dalam pelatihan pengembangan desa wisata, Selasa (23/5/2023).
Baca Juga: 4 Tips Memasak Ayam Goreng Tepung yang Lezat
"Pemerintah desa harus mampu membangun jiwa wirausaha masyarakat, serta membangun jejaringan pemasaran melalui dana desa," kata Kepala Dinas PMD Kabupaten Sikka.
Menurut Fitrinita, strategi pengembangan Desa Wisata adalah memperkuat jiwa kewirausahaan masyarakat desa di bidang pariwisata.
Selain itu, membangun jejaringan pemasaran dengan stakeholder pariwisata, serta menciptakan aksesibilitas yang lancar menuju destinasi wisata, di masing-masing desa wisatam.
Baca Juga: Ferdy Sambo, Putri Candrawati dan Kuat Ma'ruf Ajukan Kasasi di Panitera Pengadilan Jakarta Selatan
"Seperti halnya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Desa Kojadoi saat ini, bisa menjadi contoh bagi desa wisata lainnya di Kabupaten Sikka," ujarnya.
Diketahui, Dinas Pariwisata dan Kavudayaan Kabupaten Sikka selenggarakan kegiatan pelatihan bagi 40 peserta dari 18 desa wisata yang tersebar di Kabupaten Sikka selama 3 hari.
Sebanyak 18 Desa Wisata masing masing mengirim 2 orang perwakilan, serta 4 orang lainnya perwakilan dari Asita, PHRI, PHI dan pelaku UMKM.
Baca Juga: Polisi Sebut Patung Ganesha Bukan Hilang Namun Jatuh ke Kawah Gunung Bromo
Desa Wisata dari 18 Desa Wisata yang hadir masing masing, Desa Lewomada, Desa Umauta, Desa Ilinmedo, Desa lan Tena, Desa Wairterang, Desa Egon Buluk, Desa Kajowair, Desa Nita, Desa Tebuk.
Selain itu, Desa Sikka, Desa Watukrus, Desa Woda Mude, Desa Ri'it, Desa Reroroja, Desa Runut, Desa Pemana, Desa Gunung Sari, dan Desa Kojadoi.
Narasumber masing-masing, Petrus Poling Wairmahing, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka, Fitrinita Kristiani, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sikka.
