ROTE NDAO, VICTORYNEWS - Jajaran Polsek Lobalain, Polres Rote Ndao, menggelar Operasi Bina Kusuma tahun 2023, selama 14 hari terhitung, Selasa (23/05/2023).
Kapolsek Lobalain Ipda I Gede Putu Parwata kepada victorynews.id, melalui saluran telepon genggamnya menjelaskan, Operasi Bina Kusuma merupakan Operasi Kepolisian berbentuk Operasi Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).
Menurut Gede Parwata, Operasi Bina Kusuma bertujuan mencegah dan menangkal segala bentuk tindak kriminal yang diakibatkan oleh perilaku kenakalan remaja, premanisme, dan penyakit masyarakat lainnya yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.
"Operasi ini juga bertujuan membangun dan menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat akan pentingnya situasi kamtibmas yang kondusif guna menjamin kenyamanan masyarakat dalam melakukan aktivitasnya setiap hari," ujar Kapolsek jebolan SIP-49 ini.
Masih menurut Ipda Gede Parwata, Operasi Bina Kusuma di wilayah hukum Polsek Lobalain tidak hanya dilaksanakan dalam bentuk Operasi saja, namun dilaksanakan sosialisasi bagi siswa di sekolah-sekolah dalam rangka pencegahan kenakalan remaja, premanisme, bahaya narkoba, serta penyakit masyarakat lainnya.
Baca Juga: Kenakalan Remaja kembali Meningkat, Ini Seruan Kapolsek Lobalain bagi Para Orang Tua
"Mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Sehingga kami juga mengharapkan dukungan dan peran aktif masyarakat untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif," imbuh Ipda Gede Parwata.
Untuk diketahui, di hari pertama pelaksanaan Operasi Bina Kusuma, Selasa (23/5/2023), Personel DOBRAK Polsek Lobalain melaksanakan sosialisasi tentang kenakalan remaja di SMP Negeri 3 Lobalain.
Dihadapan siswa-siswi SMP Negeri 3 Lobalain, Personel DOBRAK di antaranya Kanit Binmas Polsek Lobalain Aipda I Wayan Partama dan Ka SPKT III Aipda Gordan Mbolik bersama Bhabinkamtibmas setempat, memberikan sosialisasi tentang pencegahan kenakalan remaja, premanisme, bahaya narkoba.
Aipda I Wayan Partama mengatakan, kegiatan sosialisasi dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya perilaku menyimpang di kalangan remaja.
Baca Juga: Pasukan DOBRAK Polsek Lobalain Tingkatkan Patroli Malam untuk Minimalisir Kriminalitas
Menurutnya, pada masanya para remaja ingin mencari pengakuan, ingin mencari jati diri. Sehingga jika tidak dibimbing dan diarahkan dengan baik, pasti mengarah pada perilaku menyimpang dan berujung ke tindakan kriminalitas.
Oleh karena itu, peran orang tua sangatlah penting dan menentukan agar remaja tidak terjerumus dalam perilaku menyimpang. Keberhasilan mendidik dan mengarahkan para remaja menjadi tugas semua pihak, mulai dari orang tua, para guru di sekolah, serta pemuka agama, serta tokoh adat.
"Kegiatan sosialisasi dilakukan agar para siswa bisa lebih mawas diri dalam pergaulan, sehingga tidak terjerumus ke dalam perilaku menyimpang," ujar Wayan Pratama. ***