ROTE NDAO, VICTORYNEWS - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting, sekaligus Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Kabupaten Rote Ndao,
Rabu (24/05/2023) hingga Kamis (25/05/2023).
Kegiatan tersebut dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Rote Ndao Jonas M Selly mewakili Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu, Rabu (24/05/2023), di aula Dekranasda Kabupaten Rote Ndao.
Hadir pada kesempatan itu para pimpinan Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa/Lurah selaku unsur Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS)di wilayah masing-masing, Tim Pendamping Keluarga (TPK), Tim Pendataan Keluarga (PK), Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan Instituasi Masyarakat Pedesaan (IMP) se-Kabupaten Rote Ndao.
Sementara dari Tim Kerja TPPS dan Satgas Stunting Provinsi NTT, yakni Ketua Tim Monev William Djani, Blandina Luangkali, Yohanes Gasa, dan Adhe Sina Tresnaningsih.
Baca Juga: Keren! Gelar Operasi Bina Kusuma, Personel DOBRAK Polsek Lobalain Sambangi Sekolah-sekolah
Sekda Jonas M Selly ketika membacakan sambutan tertulis Bupati Rote Ndao menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rote Ndao menyambut baik terlaksananya kegiatan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting, serta Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Kabupaten Rote Ndao.
Menurut Jonas, Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting ini sebagai upaya mendiskusikan hal-hal dalam rangka meningkatkan konfergensi perencanaan dan penganggaran Percepatan Penurunan Stunting secara kolaboratif dan berkesinambungan bersama pemangku kepentingan.
Selain itu, forum ini juga menjadi wadah penguatan kelembagaan TPPS dan mekanisme pelaksanaan program serta kegiatan percepatan penurunan stunting di semua tingkatan wilayah secara cepat dan tepat.
"Forum ini akan menyatukan dan mengkonvergenkan program, kegiatan, anggaran dan tenaga untuk penurunan stunting di Rote Ndao. Menguatkan koordinasi dan sosialisasi, juga kolaborasi multi pihak dan lintas sektor dalam percepatan penurunan stunting yang inklusif," ujar Jonas Selly.
Baca Juga: Kenakalan Remaja kembali Meningkat, Ini Seruan Kapolsek Lobalain bagi Para Orang Tua
Ketua Tim Monev TPPS Provinsi NTT William Djani mengatakan, kegiatan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting serta monev ini sebagai wadah bagi kita sekalian untuk menyamakan persepsi tentang penanganan Percepatan Penurunan Stunting dengan menghadirkan narasumber internal.

Selanjutnya juga, lanjut William Djani, akan dilakukan Focus Group Discussion (FGD) yang nantinya diharapkan melahirkan kesepakatan bersama penanganan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Rote Ndao.
"Saya berharap dalam waktu dua hari ini kita dapat berdiskusi terkait apa masalah yang dihadapi dan rencana aksi atau tindak lanjut terkait penanganan stunting di Rote Ndao," ujarnya.
Sebelumnya, dalam laporan panitia yang dibacakan Blandina Luangkali menjelaskan, peserta kegiatan terdiri dari unsur TPPS Kabupaten, TPPS Kecamatan dan Desa/Kelurahan, TA Kabupaten, Perangkat Daerah terkait, Tim Pendamping Keluarga (TPK), PKB dan PLKB, IMP, serta Mitra Kerja Strategis Lainnya, dengan total peserta 50 orang.