ENDE, VICTORYNEWS - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengapresiasi dan memuji Bupati Ende, H. Djafar Achmad yang telah melahirkan inovasi dan terobosan di berbagai bidang di Kabupaten Ende.
Dalam sambutannya pada penyerahan DAK dan DAU bagi SMA serta SMK di Kabupaten Ende, Gubernur NTT mengatakan, terobosan dan inovasi yang luar biasa sudah dibuat Bupati Ende, H Djafar Achmad.
"Saya bangga dan mengapresiasi hasil kerja Bupati Ende, H Djafar Achmad. Terobosan dan inovasi menangkap peluang peningkatan usaha di berbagai bidang menjadi bukti nyata," katanya.
"Namun perlu diingat ada dua kabupaten yang akan melejit pesat dalam beberapa waktu ke depan. Untuk itu perlu kerja keras dan kerja cerdas mempertahankan serta meningkatkan pendapatan bagi Kabupaten Ende," tegas Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
Satu hal penting sebut Gubernur Viktor Laiskodat, ajakan Bupati Ende bagi para siswa dan guru melakukan studi banding di Bali dan Lombok, sebagai terobisan yang sangat tepat.
Memanfaatkan sarana transportasi laut yang murah dan sangat memadai, generasi muda diajak untuk mengembangkan potensi yang ada di NTT, khususnya di sektor pariwisata.
Baca Juga: Masa Depan Kabupaten Ende Ada di Pantura, Bupati Djafar Minta Jalan Trans Utara jadi Jalan Nasional
"Saya melihat ada pesan jangka panjang yang sangat luar biasa hari ini. Cara duduk menempatkan anak didik dari tingkat yang paling rendah berada di depan, sebagai makna transformasi informasi dan program pembangunan jangka panjang dari pemerintah. Ini menjadi kunci sukses dari kemajuan pembangunan manusia di NTT," katanya.
Bupati Ende, H. Djafar Achmad, menyampaikan ucapan terima kasihkepada Gubernur NTT, dengan alokasian DAU dan DAK sebesar Rp12 Miliar lebih bagi SMK dan SMA di Kabupaten Ende akan mempercepat program Ende Pintar, Ende Berbudaya dan Ende Jaya.
"Atas nama masyarakat, pemerintah, para guru dan para siswa, saya ucapkan terima kasih bagi Gubernur NTT. Dengan mengalokasikan dana DAU dan DAK tahun 2023, saya yakin program Ende Pintar, Ende Cerdas dan Ende Jaya, akan terjawab pula," katanya.
Baca Juga: Cerita Rakyat dari NTT: Pondik Saat Pesta Kebun Baru
"Saya ingatkan juga bagi kepala sekolah dan guru untuk mengelola secara baik dana tersebut, sehingga tepat sasaran dan tidak ada persoalan hukum dikemudian hari," tegas Bupati Djafar.
Dia mengatakan, pemerintah saat ini tengah mengembangkan sekor wisata, baik wisata alam maupun wisata sejarah.
Karena itu, para siswa akan diajak melakukan studi banding selama seminggu di Bali dan Lombok, sehingga menambah wawasan khusnya di bidang kepariwisataan.
Artikel Terkait
Masa Depan Kabupaten Ende Ada di Pantura, Bupati Djafar Minta Jalan Trans Utara jadi Jalan Nasional
Mahfud MD Pasti Pimpin Apel Hari Lahir Pancasila di Ende