Tangani Rabies, Gubernur NTT Minta 10.000 Vial Vaksin dan Serum Dari Menkes RI

SOE, VICTORYNEWS- Penanganan kasus rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) saat ini terkendala vaksin dan serum sehingga membuat Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat turun tangan. 

Merespon persoalan tersebut, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat langsung meminta kepada Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi.

Begitu juga dengan serum antirabies (SAR)  yang digunakan sebagai imunisasi pasif pada penanganan pasien yang mengalami luka gigitan, hingga luka cakar juga menepis.

Baca Juga: Waspada, Rabies Tak Hanya Menular Lewat Anjing, Tapi Juga Beberapa Hewan Ini

Gubernur Viktor meminta 10.000 vial vaksin dan serum dari Kementerian Kesehatan RI.

Gubernur Viktor sampaikan itu kepada Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi melalui telepon seluler dari lokasi kasus rabies di Desa Fenun, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten TTS.

Baca Juga: Hadiri Pop Up Store Fred, Jang Wonyoung IVE Tuai Pujian Netizen!

"Pak Menteri saya sedang di lokasi kasus rabies di Timor Tengah Selatan, saya butuh vaksin dan serum karena ada anak yang digigit di muka tidak bisa pakai vaksin. Tolong kirim sepuluh ribu vial vaksin dan serum, " kata Gubernur Viktor melalui telepon seluler yang disaksikan langsung victorynews.id, Kamis, (1/6/2023) siang.

Permintaan Gubernur Viktor langsung mendapat respon baik dari Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi.

"Terimakasih pak Menteri, " kata Gubernur Viktor.

Baca Juga: Resmi! Ohm Pawat dan Tay Tawan Siap Kunjungi Penggemar Indonesia dalam 'GMMTV FANDAY 5 IN INDONESIA'

Lanjut Gubernur Viktor, vaksin dan serum rabies yang diminta dari Menkes RI Budi Gunadi untuk pengobatan, namun tindakan penanganan harus terus dilakukan.

"Serum dan vaksin sudah diminta dari Menkes. Ini hanya untuk mengobati, tetapi pencegahan harus dilakukan, " tandasnya.