Gubernur NTT Minta Vaksin Rabies ke Menkes RI, Lalu Siapa Penemu Vaksin Anjing Gila Itu

- Jumat, 2 Juni 2023 | 05:44 WIB
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat menelpon Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi untuk meminta vaksin rabies atau anjing gila.  (victorynews.id/Kekson Salukh.)
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat menelpon Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi untuk meminta vaksin rabies atau anjing gila. (victorynews.id/Kekson Salukh.)

SOE, VICTORYNEWS - Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Timor Tengah Selatan terkait mewabahnya kasus rabies hingga seorang warga meninggal dunia, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat meminta vaksin ke Menkes RI.

Sejumlah wilayah di Kabupaten Timor Tengah Selatan kini diserang wabah rabies yang menyebabkan seorang warga meninggal dunia dan puluhan lainya mengalami gejalah.

Bupati TTS Epy Tahun bahkan sudah mengeluarkan keputusan kejadian luar biasa atau KLB di daerah itu.

Baca Juga: Tangani Rabies, Gubernur NTT Minta 10.000 Vial Vaksin dan Serum Dari Menkes RI

Kasus rabies di Pulau Timor itu menjadi yang pertama setelah kasus anjing gila itu menyerang wilayah Pulau Flores  dan sekitarnya.

Dikutip dari berbagai sumber, vaksin rabies terbuat dari virus yang dilemahkan untuk merangsang tubuh membentuk antibodi yang dapat melawan virus rabies.

Bahkan, kira-kira dibutuhkan waktu 7–10 hari dari sejak vaksinasi sampai tubuh bisa menghasilkan perlindungan dalam bentuk antibodi.

Baca Juga: Terbaru, Korban Anjing Rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan Sudah 102 Orang

Vaksin rabies ditemukan pertama kali oleh Louis Pasteur, seorang ahli mikrobiologi asal Prancis, bersama rekannya Emile Roux pada tahun 1885. ***


 

Editor: Polce Siga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X