SOE, VICTORYNEWS - Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Timor Tengah Selatan terkait mewabahnya kasus rabies hingga seorang warga meninggal dunia, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat meminta vaksin ke Menkes RI.
Sejumlah wilayah di Kabupaten Timor Tengah Selatan kini diserang wabah rabies yang menyebabkan seorang warga meninggal dunia dan puluhan lainya mengalami gejalah.
Bupati TTS Epy Tahun bahkan sudah mengeluarkan keputusan kejadian luar biasa atau KLB di daerah itu.
Baca Juga: Tangani Rabies, Gubernur NTT Minta 10.000 Vial Vaksin dan Serum Dari Menkes RI
Kasus rabies di Pulau Timor itu menjadi yang pertama setelah kasus anjing gila itu menyerang wilayah Pulau Flores dan sekitarnya.
Dikutip dari berbagai sumber, vaksin rabies terbuat dari virus yang dilemahkan untuk merangsang tubuh membentuk antibodi yang dapat melawan virus rabies.
Bahkan, kira-kira dibutuhkan waktu 7–10 hari dari sejak vaksinasi sampai tubuh bisa menghasilkan perlindungan dalam bentuk antibodi.
Baca Juga: Terbaru, Korban Anjing Rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan Sudah 102 Orang
Vaksin rabies ditemukan pertama kali oleh Louis Pasteur, seorang ahli mikrobiologi asal Prancis, bersama rekannya Emile Roux pada tahun 1885. ***
Artikel Terkait
Tangani Rabies, Gubernur NTT Minta 10.000 Vial Vaksin dan Serum Dari Menkes RI
Gerak Cepat! Pemprov NTT Serahkan Bantuan 5.000 Vial Vaksin Rabies di TTS