SOE, VICTORYNEWS-Kasus anjing rabies di Kabupaten TTS, NTT yang sebelumnya diberitakan tersebar di 9 Kecamatan kini terus menyebar.
Bupati TTS Epy Tahun saat menghadiri kegiatan Kebangkitan Kebangunan Rohani Pekan Iman Soe Timur (Piksot) 2023, Jumat (2/6/2023) siang di Desa Pusu, menyampaikan, kasus rabies di TTS sudah menyebar di 12 kecamatan.
"Kasus rabies di TTS sudah tersebar di 12 kecamatan di TTS dengan jumlah korban sudah mencapai 127 orang, " kata Bupati Epy.
Baca Juga: Manfaat Nyata Jembatan Kretek 2 bagi Masyarakat
Bupati Epy mengatakan, masyarakat TTS yang ingin membuat kegiatan atau acara harus tetap memperhatikan kesehatan masyarakat.
Penyelenggara acara harus mengikat atau mengkandangkan para anjing sebelum membuat acara.
Tujuan mengikat para anjing sebelum acara, kata Bupati Epy, untuk menghindari adanya penularan rabies.
"Mohon masyarakat jika membuat kegiatan harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan masyarakat agar tidak tertular rabies, " tandasnya.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Petugas SPBU di Malang Kompak Kenakan Busana Adat
Ia mengucapkan terimakasih kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang terus mendukung pemerintah Kabupaten TTS dalam penanganan rabies.***
Artikel Terkait
Tangani Rabies, Gubernur NTT Minta 10.000 Vial Vaksin dan Serum Dari Menkes RI
Gerak Cepat! Pemprov NTT Serahkan Bantuan 5.000 Vial Vaksin Rabies di TTS
Gubernur NTT Minta Vaksin Rabies ke Menkes RI, Lalu Siapa Penemu Vaksin Anjing Gila Itu
Kasus Rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan Masuk KLB, Gubernur NTT Telepon Menkes RI
Mengapa Rabies Sering Disebut Anjing Gila