SOE, VICTORYNEWS-Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat meminta masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) untuk memasukan anjing peliharaan di kandang.
Permintaan Gubernur NTT kepada warga TTS untuk masukan anjing di kandang menyusul adanya penambahan kasus rabies di Kabupaten TTS, Jumat (2/6/2023) siang.
Kasus rabies di Kabupaten TTS saat ini telah mencapai 127 kasus dan tersebar di 12 kecamatan di TTS. Sehingga warga TTS harus masukan anjing ke dalam kandang.
Baca Juga: Pesta Demokrasi dan Harapan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Saat menghadiri kegiatan Kebangkitan Kebangunan Rohani Pekan Iman Soe Timur (Piksot) 2023, Gubernur NTT menemukan masih banyak anjing yang berkeliaran.
"Tadi saya lihat anjing masih lalu-lalang. Kalau gigit kita punya anak dong bagaimana? Jadi tolong kasih masuk di kandang," kata Gubernur Viktor.
Gubernur Viktor melihat masih banyak anjing di TTS yang belum dikandangkan sehingga Pemkab harus perketat pengawasan.
Baca Juga: Manfaat Nyata Jembatan Kretek 2 bagi Masyarakat
Lanjut Gubernur Viktor, pemerintah Kabupaten TTS harus vaksin seluruh anjing dan kucing yang berpotensi rabies.
"Selain kasih kandang juga harus kasih vaksin biar bebas virus rabies, " cetus Gubernur Viktor.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Petugas SPBU di Malang Kompak Kenakan Busana Adat
Ia berharap masyarakat mendukung pemerintah Kabupaten TTS agar serius menangani kasus rabies di TTS. ***
Artikel Terkait
Tangani Rabies, Gubernur NTT Minta 10.000 Vial Vaksin dan Serum Dari Menkes RI
Gerak Cepat! Pemprov NTT Serahkan Bantuan 5.000 Vial Vaksin Rabies di TTS
Gubernur NTT Minta Vaksin Rabies ke Menkes RI, Lalu Siapa Penemu Vaksin Anjing Gila Itu
Kasus Rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan Masuk KLB, Gubernur NTT Telepon Menkes RI
Mengapa Rabies Sering Disebut Anjing Gila