KUPANG, VICTORYNEWS- Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melarang siswa SMA/SMK di NTT dan para guru agar tidak merokok.
Gubernur Viktor Laiskodat tegas melarang para siswa dan guru SMA/SMK untuk merokok saat menjawab pertanyaan siswa SMA Kristen Pandhega Jaya,SMA Kristen Pandhega Jaya, Senin, (5/6/2023) siang di Tilong.
Menurut Gubernur Viktor Laiskodat merokok dapat merusak kesehatan siswa dan guru.
"Sehingga tidak boleh ada praktik merokok di sekolah," tegasnya.
Baca Juga: Hengkang dari Real Madrid, Ini Klub Baru Marco Asensio
"Siswa yang merokok di sekolah harus ditertibkan, karena merokok juga merusak kesehatan diri," tegas Gubernur Viktor Laiskodat.
Viktor Laiskodat meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linu Lusi menertibkan siswa yang merokok di sekolah maupun di luar sekolah.
Dampak dari siswa merokok, jelas Gubernur Viktor, tidak hanya merusak kesehatan tubuh tetapi memberikan dampak ekonomi yang buruk.
Baca Juga: MIRIS! Niat Hati Jadi Polwan, Gadis di NTT Ditipu Calo Ratusan Juta Rupiah
"Dampak dari merokok tidak baik. Tidak hanya kesehatan anak-anak terganggu, tetapi secara ekonomi juga terganggu, " tandasnya.
Gubernur Viktor menyarankan siswa SMA/SMK di NTT agar lebih banyak melakukan aktivitas olahraga dibanding merokok.
"Setiap hari harus lari pagi. Olahraga lebih baik dibanding merokok, " tegas Gubernur Viktor.
Baca Juga: Dari Dunia Otomotif, Sergio Boko Pimpin IMI Malaka
Ia menegaskan, merokok dapat menyebabkan penyakit paru-paru kronis, merusak gigi, menyebabkan bau mulut, menyebabkan stroke hingga serangan jantung.
Artikel Terkait
Pemprov NTT Kembali Kucurkan Bantuan Pendidikan Rp 16,2 Miliar di Kabupaten Ngada
Gubernur NTT Minta Guru Harus Desain Pengembangan Kualitas Pendidikan di Provinsi NTT
Cegah Tiga Dosa Besar Pendidikan, LLDIKTI XV Kupang Gelar Sosialisasi 4A Bagi PT di Provinsi NTT
Potret Buram Pendidikan di TTU Kembali Terjadi, Kepsek Tega Larang Siswa Sekolah Lantaran Tunggak Uang Komite