WAINGAPU, VICTORYNEWS - Kasus keracunan makanan masih cukup sering terjadi di Indonesia.
Karena itu keamanan pengolahan pangan perlu diperhatikan oleh semua pemilik, pengelola atau penanggung jawab tempat pengolahan pangan.
Hal ini kemudian mendorong Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur untuk memberikan pelatihan keamanan pangan siap saji.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Virgo Mudah Dipermainkan Pasangan
Pelatihan ini dilaksanakan di Aula Patuala Ratu, Setda Kabupaten Sumba Timur, Kamis-Jumat (8-9/6/2023) dengan menghadirkan 70 peserta dari berbagai pelaku usaha pangan.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha dalam sambutannya menegaskan, sesuai dengan data yang masuk di Dinkes Kabupaten Sumba Timur, total tempat pengolahan pangan di Kabupaten Sumba Timur sebanyak 441.
Baca Juga: Media Argentina Ramai-ramai Soroti Tiket Laga Indonesia Vs Argentina, Singgung Pildun Tahun 1938
Sayangnya dari jumlah tersebut sampai dengan saat ini baru dua tempat pengolahan pangan yang sudah memiliki Sertifikat Laik Higienis Sanitasi (SLHS).
Pelatihan ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan bagi pemilik, pengelola maupun penanggung jawab tempat pengolahan pangan agar bisa segera didaftarkan melalui OSS.
"Kalau ada yang kurang-kurang, mari kita perbaiki bersama untuk keamanan pangan kita semua," ajaknya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Aquarius Kurang Peka pada Orang Terdekat
Menurutnya kepastian keamanan pangan yang diproduksi hingga dijajakan kepada konsumen sangat penting demi kesehatan dan keselamatan bersama.
Sebab jika terjadi kelalaian dan sampai menimbulkan keracunan bagi konsumen, dipastikan nya akan ada proses hukum.
"Kita bersyukur sampai dengan saat ini belum ada yang kita proses hukum karena makanan, kecuali obat karena tidak mengindahkan teguran kita," ungkapnya.
Baca Juga: Begini Nilai Kontrak Hak Siar Laga Indonesia vs Argentina
Artikel Terkait
Belum Diketahui Penyebabnya, Ratusan Mahasiswa KKM di Malang Alami Keracunan Massal
Diduga Keracunan Daging Babi, 6 Orang Warga TTS Dilarikan ke Puskesmas
Gubernur NTT Ungkap Kesehatan Masyarakat Penting Untuk Mendukung Kebangkitan NTT
Usai Pemeriksaan Kesehatan I dan Ujian Psikologi, 1.497 Casis Bintara Polri Polda NTT Lanjut Tes Akademik
Bupati Kupang Terima Piagam Penghargaan Universal Health Coverage Program JKN KIS BPJS Kesehatan