Pelayanan Kesehatan Dinilai Buruk, Berikut Penjelasan Direktur RSUPP Betun

- Kamis, 8 Juni 2023 | 19:20 WIB
 Direktur RSUPP Betun, Dokter Wayan Megaputra Supancanata saat memberikan keterangan Pers, Rabu (7/6/2023) di ruang rapat Kantor Bupati. (victorynews.id/wilfrid wedi)
Direktur RSUPP Betun, Dokter Wayan Megaputra Supancanata saat memberikan keterangan Pers, Rabu (7/6/2023) di ruang rapat Kantor Bupati. (victorynews.id/wilfrid wedi)

BETUN, VICTORYNEWS-RSUPP Betun di Kabupaten Malaka, NTT menjadi sorotan publik karena beberapa kasus terkait pelayanan di rumah sakit tersebut hingga dinilai buruk.

Beberapa bulan lalu misalnya ada beberapa dugaan kasus yang terjadi di Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun, yakni salah satu keluarga korban yang berasal dari Desa Hatimuk, Kecamatan Weliman mengangkat paksa jenazah dari rumah sakit karena diduga karena pelayanan buruk.

Selain itu ada juga dugaan malpraktik yang mengakibatkan salahsatu pasien yang berasal dari Desa Alas, Kecamatan Kobalima Timur meninggal usai disuntik oleh oknum perawat. Deretan kasus tersebut menamba catatan penilaian pelayanan buruk di RSUPP Betun. Masih banyak persoalan lainnya.

Terkait persoalan itu, Direktur RSUPP Betun, dr Wayan Megaputra Supancanata atau kerap disapa dr Ega menjelaskan, ada beberapa komite dan bidang-bidang yang menangani baik  bidang pelayanan maupun managemen di Rumah Sakit. 

Baca Juga: Menangkan Praperadilan, Begini Kata Kapolres Kupang NTT

"Untuk rumah sakit sendiri ada beberapa bidang diantaranya komite medis, komite keperawatan dan komite penunjang  seperti kefarmasian, sarana dan prasarana lainnya. Begitupun bidang-bidang yaitu ada bidang pelayanan,keperawatan dan penunjang," jelas dokter Ega saat kegiatan Konferensi Pers, Rabu(7/6/2023) di ruang rapat Bupati Malaka. 

Dari komite dan bidang-bidang pelayanan yang diutarakan itu kata Direktur RSUPP Betun, semuanya  terorganisir secara baik dan semua saling membantu. 

"Terkait ada kendala satu dua hal itu segera kami atasi. Kalaupunadalah masalah misalnya kendala pembiayaan atau hal lain  kami tetap selalu berkomunikasi dengan semua lini termasuk dengan pemilik rumah sakit, bapak Bupati Malaka, " terangnya. 

Dikatakannya,sejauh ini memang ada hambatan tapi semuanya dilakukan dengan baik.

Baca Juga: Lagi-lagi! Kapolres Kupang Menangi Gugatan Praperadilan 

"Jadi,kalau memang adalah satu dua kendala yang harus diperbaiki tentu kami lakukan pembenahan sehingga tidak merugikan masyarakat pada umumnya," tuturnya.

Kemudian terkait dengan sampah medis yang diduga dibakar secara manual dikarenakan mesin insinerator rusak jelas Direktur RSUPP Betun bahwa sampah yang dibakar beberapa hari lalu adalah sampah umum. 

"Jadi, sebenarnya  itu kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan pengangkutan setiap minggu, " ungkapnya. 

Sedangkan untuk limbah padat jelas Dirut RSUPP Betun, itu dikarenakan alat insinerator rusak. 

Baca Juga: Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Sebut Anak Autisme Harta Karun Yang Perlu Dijaga

Halaman:

Editor: Yance Jengamal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Camat di Kabupaten Kupang Diganti

Jumat, 22 September 2023 | 14:54 WIB

Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Kasus Bawang Merah Malaka

Kamis, 21 September 2023 | 12:45 WIB
X