KUPANG, VICTORYNEWS - Manajemen PT Setia Prestasi Amandari angkat bicara terkait batalnya empat orang gadis Pekerja Migran Indonesia atau PMI asal Manggarai Timur ke Jakarta.
Diketahui, keempat PMI asal Manggarai Timur itu dituntut ganti rugi hingga Rp24 juta karena membatalkan keberangkatannya ke Jakarta.
Saat ditemui victorynews.id di kantornya di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT Jumat (9/6/2023), Kepala Cabang PT Setia Prestasi Amandari Wilayah NTT Maria Sarlina mengakui keempat PMI asal Manggarai Timur itu direkrut oleh salah satu petugas lapangannya (PL).
Baca Juga: Kisah PMI Asal Manggarai Timur, Batal Kerja ke Jakarta, Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp24 Juta
Saat itu PL datang ke rumah warga yang akan dipekerjakan dan menjelaskan terkait prosedur hingga legalitas PT Setia Prestasi Amandari yang legal.
"Kita datang pun kita bawa surat tugas dan berkas yang terdiri dari surat ijin. Pokoknya lengkaplah," katanya.
Namun mengenai permasalahan empat gadis PMI asal Manggarai Timur tersebut dirinya belum mengetahui pasti alur perekrutannya dari Manggarai Timur.
Baca Juga: PMI Asal NTT Meninggal Dunia di Malaysia, Satgas TPPO Polda NTT Selidiki
"Saya tahu saja mereka datang ke sini baik-baik, karena berkasnya sudah lengkap dan juga pernyataan orangtua mereka juga lengkap dan tanda tangan di atas materai," ujarnya.
Ia juga mengaku bahwa ketika para pekerja tersebut sudah berada di PT yang dipimpinnya, maka mereka akan dilatih selama tujuh hari lamanya.
"Untuk makan, minum dan pelatihan itu semua ditanggung di sini. Setelah sertifikat mereka sudah keluar, baru saya antar mereka ke Dinas Nakertarans Provinsi NTT, untuk mereka lakukan orientasi pemberangkatan. Nanti di situ mereka diwawancarai dan tanya kepastian mereka betul tidak mau bekerja," katanya.
Baca Juga: Angka Stunting di NTT Turun Jadi 15,7 Persen, Begini Kata Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi
Ia juga mengaku PT Setia Prestasi Amandari hanya memfasilitasi pekerja ke Jakarta dan tidak sampai ke luar negeri.
Mengenai Petugas Lapangan yang memfasilitasi 4 gadis tersebut dari Manggarai Timur ke kota Kupang, dirinya mengaku bahwa petugas tersebut merupakan petugas mereka yang dibekali dengan surat tugas.
Artikel Terkait
Tercatat Sudah 85 PMI Asal NTT Meninggal Dunia, Polda NTT akan Tindak Tegas Para Sindikat TPPO
PMI dan ICRC Gelar Operasi Katarak Gratis di Alor
Kisah PMI Asal Manggarai Timur, Batal Kerja ke Jakarta, Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp24 Juta
PMI Asal NTT Meninggal Dunia di Malaysia, Satgas TPPO Polda NTT Selidiki