Ini Jumlah Kebutuhan BBM Sedaratan Sumba yang Didistribusikan dari Fuel Terminal Waingapu

WAINGAPU, VICTORYNEWS - Fuel Terminal Waingapu menjadi terminal penyaluran bahan bakar minyak (BBM) untuk sedaratan Sumba.

Sebab Fuel Terminal Waingapu merupakan satu-satunya Depo Pertamina yang ada di Pulau Sumba.

Manager Pertamina Fuel Terminal Waingapu Dedi Sulistyo Widodo menjelaskan hal ini kepada victorynews.id Kamis (24/8/2023).

Baca Juga: Kades Watupuda Harus Mendekam di Rutan Polres Sumba Timur Karena Jadi Tersangka Penadah Barang Curian

Dijelaskannya untuk mendistribusikan BBM ke semua SPBU di seluruh Pulau Sumba, pihaknya selalu membuka layanan setiap pagi hingga sore setiap harinya. 

Dimana jam layanannya biasanya dimulai pukul 08.00 Wita hingga selesai sekitar pukul 15.00 hingga pukul 16.00 Wita.

Menurutnya terdapat sembilan unit mobil tangki yang beroperasi setiap hari untuk memenuhi kebutuhan BBM di Pulau Sumba.

Baca Juga: Besok Dilantik, Ini Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah HILLSI Provinsi NTT Periode 2023-2028

"Setiap mobil ini setiap hari dua kali menyalurkan BBM ke semua SPBU yang ada di Pulau Sumba ini," ungkapnya.

Dimana pagi hari melayani SPBU yang ada di sekitaran Kota Waingapu, dan setelah itu baru mengantar ke SPBU yang jauh hingga ke Kabupaten Sumba Barat Daya.

Mengenai jumlah kebutuhan harian BBM di Pulau Sumba, Dedi menguraikan paling banyak adalah Solar yakni sebanyak 250 Kilo Liter (KL) per hari.

Baca Juga: Unik! Puluhan Pelajar SMP dan SMA Melukis Tempat Sampah dan Mural di Gedung Museum NTT

Kemudian ada kebutuhan BBM jenis Pertalite di urutan kedua sebanyak 140 KL, kerosene atau minyak tanah sebanyak 30-35 KL/hari.

Selanjutnya kebutuhan Pertamax harian adalah sebanyak 27 KL dan paling sedikit adalah Dexlite dengan jumlah kebutuhan harian sebanyak 13 KL.

Menurut Dedy, untuk memenuhi kebutuhan BBM se daratan Sumba, Fuel Terminal Waingapu mendapatkan pasokan dari Kapal Tangker yang membawa dari Maumere, Kupang dan juga di back up dari Manggis.