WAINGAPU, VICTORY NEWS-Jembatan Tatung yang menjadi batas alam antara Desa Rindi dan Desa Haikatapu, Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur sudah sering makan korban.
Terakhir, kecelakaan lalulintas (Lakalantas) truk Sumba Indah yang terjungkal Sabtu (15/1/2022).
Baca Juga: Truk Sumba Indah Terjungkal ke Sungai, Penumpang Tewas di Tempat
Kecelakaan itu mengakibatkan bos dan salah satu karyawan Sumba Indah tewas di tempat.
Truk Sumba Indah menjadi truk kedua yang terjungkal di Jembatan Tatung.
Beberapa tahun silam trck lainnya juga terjungkal di jembatan itu. Seorang ibu tewas dalam kejadian itu.
Hal ini disampaikan sejumlah warga Desa Rindi yang ditemui Victory News di Jembatan Tatung, Sabtu (15/1/2022).
Baca Juga: Bos Truk Sumba Indah Ikut Tewas Ketika Mobil Terjungkal ke Sungai
Para warga ini mengaku tidak hanya dua truk, sepeda motor yang mengalami kecelakaan di Jembatan Tatung sudah tidak terhitung jumlahnya.
"Ini baru truk kedua, kalau sepeda motor tidak terhitung," jelas Yanti Noti (24).
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Kota Kupang, Satu Korban Jatuh Dalam Kali Bersama Pedang Samurai
Rambu May Anawulang (45) menambahkan, peristiwa yang menimpa truk sebelumnya juga nyaris sama dengan yang dialami truk Sumba Indah.
Keduanya tidak dapat melewati tikungan halus saat turunan menuju ke Jembatan Tatung hingga akhirnya terjungkal.
"Waktu itu pembatas ini baru selesai dibangun dan truk itu langsung tabrak kasih rusak sehingga kemudian baru diperbaiki lagi," ungkapnya.
Artikel Terkait
Lakalantas di Waigete, Dua Pegawai Koperasi Meninggal Dunia
Keluarga tak Terima Korban Lakalantas Divonis Covid
Longsor di Sumba, Akses Empat Kabupaten Putus