KEFAMENANU, VICTORY NEWS - Sejumlah penggiat antikorupsi yang menamakan diri Masyarakat Peduli Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi meminta Jaksa Agung transparan.
Terlebih, proses hukum terhadap Jaksa Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) Kundrat Mantolas dan sejumlah kasus korupsi di TTU.
Baca Juga: Tim Kejagung OTT Pengusaha dan Oknum Jaksa di Kupang
Kundrat diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kupang beberapa waktu lalu.
Kundrat disebut melakukan pemerasan ratusan juta rupiah sebanyak 20 kali terhadap pengusaha asal NTT Hironimus Taolin.
Para aktivis juga meminta Kejaksaan segera mengungkap paket pekerjaan jalan dalam Kota Kefamenanu dengan pagu anggaran Rp10 miliar lebih yang dikerjakan oleh PT SKM.
Baca Juga: Ini Pengakuan Hironimus Taolin Usai Dipulangkan Kejagung ke Kupang
Ada juga empat paket jalan perbatasan pekerjaan lainya yang ditangguhkan.
Keempat paket tersebut adalah ruas jalan Faenake-Banain A, ruas jalan kantor Kecamatan Bikomi Utara, ruas jalan Saenam-Nunpo section II dan peningkatan ruas jalan Saenam-Nunpo section III.
Desakan itu disampaikan Direktur Lakmas Cendana Wangi NTT Victor Manbait, Ketua Fraksi TTU Wellem Oki, dan Ketua Garda TTU Paulus Modok, kepada Victory News, Rabu (19/1/2022) di Kefamenanu.
Artikel Terkait
Kejari Kupang Tahan Ferdinan Benggu atas Dugaan Korupsi PDAM Kabupaten Kupang
Petani Biboki Alami Kelangkaan Pupuk, DN Bebas Jual Pupuk Subsidi dengan Harga Mencekik
Polisi Usut Dugaan Mafia Pupuk Subsidi di Biboki Utara TTU