WAIKABUBAK, VICTORYNEWS - Pembinaan kerohanian merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan pembinaan di Lapas Kelas IIB Waikabubak.
Mewujudkan pembinaan rohani yang optimal, Lapas Waikabubak yang merupakan salah satu UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT di bawah pimpinan Marciana D Jone ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Agama Sumba Barat, Jumat (25/02/2022).
Baca Juga: Lapas Tanam Pohon di Halaman Kantor, Ketua DPRD NTT: Patut Dicontoh Masyarakat
Kepala Kantor Agama Sumba Barat Bulla Nggallu mengatakan, Mou itu membahas tentang pelayanan kerohanian bagi warga binaan di mana Kemenag akan menyiapkan penyuluh agama demi kelancaran kegiatan pelayanan.
"Dana yang digunakan untuk pembinaan kerohanian diambil dari DIPA Lapas dan DIPA Kemenag, " ujarnya.
Baca Juga: 7 Orang Meninggal dan 5.000 Warga Mengungsi akibat Gempa M 6,1 Guncang Pasaman di Sumatera Barat
Kalapas Waikabubak Yohanes Varianto berharap dengan adanya MoU ini, pembinaan kerohanian dapat terselenggara dengan optimal.
Baca Juga: Putus Asa, Presiden Volodymyr Zelensky Mengaku Tak Dapat Satu Pun Dukungan dari 27 Negara NATO
"Perjanjian ini menjadi bukti yang sah bagi kedua instansi dalam melaksanakan tugas pembinaan seperti yang tertulis dalam isi perjanjian. Kita akan memfasilitasi penyuluh agama yang datang, baik penyuluh agama Kristen, Katolik, Islam, Hindu dan Budha. Pastinya semua ini untuk pemenuhan hak-hak warga binaan kita," ujar Varit. ***
Artikel Terkait
Upaya Pencegahan Covid-19, Lapas Waikabubak Gelar Vaksinasi
Pos Bindu dan SITB Bermanfaat Bagi Lapas Waikabubak
Cegah Penyebaran Covid-19, Lapas Waikabubak Gelar Vaksinasi Booster