LABUAN BAJO, VICTORY NEWS-Labuan Bajo, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT, hingga saat ini masih mengeluh dengan ketersediaan air bersih yang terbatas.
Beberapa anak sekolah atau pelajar di Labuan Bajo Mabar terpaksa tidak pernah mandi sebelum ke sekolah. Mereka hanya membasuh muka.
Hal tersebut dikarenakan distribusi air minum dari PDAM Wae Meliling masih sangat terbatas, sehingga tak bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga secara keseluruhan.
Baca Juga: Ormas di NTT Menolak Aksi Demonstrasi 11 April
Dilansir victorynews.id dari Manggarai Barat.victorynews.id dengan judul warga labuan bajo keluhkan ketersedian air bersih, Warga Labuan Bajo, sejak Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) dimekarkan tahun 2003 lalu, masyarakat Labuan Bajo mengalami kekurangan air bersih.
Padahal Pemkab Mabar sejak 2003 setiap tahun mengkucurkan anggaran APBD II untuk proyek air bersih.
Pasca Sail Komodo tahun 2013 lalu,Pemodal menyerbu Labuan Bajo untuk berinvestasi di Labuan Bajo. Mulai dari hotel hingga restauran tumbuh subur di Labuan Bajo, namun di tengah kemajuan sektor pariwisata di Labuan Bajo, masyarakat Labuan Bajo masih mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Pemkab Mabar melalui PDAM Wae Mbeliling melayani ribuan pelanggan di Labuan Bajo. PDAM Wae Mbeliling mengambil pasokan air bersih dari sejumlah sumber air seperti Wae Mese Dalong serta Wae Kaca dan Wae Mbaru di Desa Compang Liang Ndara,Kecamatan Komodo.
Untuk pemerataan pasokan air diseluruh pelanggan di Kota Labuan Bajo,PDAM Wae Mbeliling mengatur waktu jalannya air sampai rumah pelanggan sehingga pasokan terbatas. Sebagian warga Labuan Bajo masih memilih membeli air Tangki yang dijual Rp 70.000 hingga Rp 100.000 ukuran 5.000 liter.
Artikel Terkait
Proyek Air Bersih Jadi 'PR' Pejabat Wali Kota Kupang
Miris, Warga Di Sumba Timur Harus Antri di Sumur Sejak Pukul 2 Pagi untuk Dapat Air Bersih
Goerg Fischer dan WMI Komitmen Bantu Pemerintah Provinsi NTT Air Bersih
Warga Desa Golo Kantar Matim Krisis Air Bersih
Dukung Akses Air Bersih Tiga Kabupaten di NTT, PTTEP : Air Adalah Kebutuhan Hakiki Masyarakat
Kekurangan Air Bersih dan Rumah tak Layak Huni Sebabkan Stunting di Leosama Belu