Lantik 16 Pejabat, Bupati Belu: Mutasi Pejabat dan Kepala Sekolah Bukan Dibuang

ATAMBUA, VICTORYNEWS - Bupati Belu dr Agus Taolin melantik 7 pejabat struktural, dua orang prjabat Eselon IV, dan 7 orang Kepala Sekolah Dasar lingkup Pemkab Belu di lantai 1 kantor Bupati Belu, Jumat (13/5/2022).

Lewat Pelantikan itu, ada sejumlah pejabat yang selama ini bertugas di pusat Kabupaten Belu dimutasi ke kecamatan di luar kota Atambua.

Karena itu Bupati Belu dr Agus Taolin dalam sambutannya menjelaskan bahwa seorang ASN dapat ditempatkan di manapun dengan konsekuensi jabatan yang diemban.

Baca Juga: Sidang Praperadilan Tersangka Ira Ua, Polda NTT : Dalil Pemohon Mengada-ada

"Jadi jangan pernah bekerja ogah-ogahan. Tingkatkan kinerja, integritas, dan kompetensi yang dimiliki untuk melayani masyarakat. Sebab hanya dengan itu ASN dievaluasi," tegasnya. 

"Sekali lagi, bagi 7 orang Eselon IV yang dilantik untuk bertugas di kecamatan-kecamatan, saya minta gunakan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki karena di kecamatan itu sumber daya manusia terbatas. Tolong kerja sama sebaik-baiknya dengan camat supaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," imbuh ahli penyakit dalam ini.

Baca Juga: Petani di Kabupaten Kupang Perlu Disiapkan Dalam Menyambut Era Baru Revolusi Pertanian

Ia kembali meneguhkan bahwa acara mutasi maupun promosi bagi ASN itu merupakan bagian dari penyegaran dan sudah diatur dalam aturan kepegawaian.

"Jadi jangan berpikir bahwa ASN yang dimutasi itu dibuang, dipindahkan, dan ditempatkan ke tempat terpencil. Jangan pernah ada pemikiran seperti itu," pinta Bupati Belu.

Sebab jenjang karir bagi eselon IV itu masih panjang, sehingga yang dibutuhkan adalah kinerja dan prestasi.

Baca Juga: Makna Hardiknas Bagi Kepala SDN Dendeng di Kabupaten Kupang

"Pasti akan ada evaluasi pada waktu tertentu. Gunakan talenta yang dipercayakan sebaik mungkin dan jangan mengubur talenta itu supaya nasib dan karir ke depan lebih baik," ujarnya.

Khusus para kepala sekolah sebanyak 7 orang yang dilantik, ia juga meminta supaya memperhatikan pendidikan dasar.

Karena SDM Belu sangat terbatas, sehingga Pemkab Belu telah bekerja sama dengan Universitas Indonesia maupun UGM untuk peningkatan SDM Belu.