OELAMASI, VICTORY NEWS-Salah satu Tokoh Agama di Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT, mendorong dan mengingatkan petani agar tidak takut mengajukan kredit.
Kredit sangat membantu petani untuk meningkatkan produksi pertanian. Bantuan kredit itu itu bisa digunakan petani untuk mengembangkan komoditas lokal.
"Dengan adanya kredit itu sangat membantu petani untuk meningkatkan produksi pertanian," ucap Pendeta Novita Sari Wulandari, di Mizpa Oenenas, Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, Sabtu (14/5/2022).
Baca Juga: SEA Games 2021: Puas Kalahkan Filipina, Shin Tae Yong Bilang Semua Pemain Bisa Jadi Pencetak Gol
Pendeta Wulandari berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kupang karena memberikan peluang bagi para petani untuk ajukan kredit.
Melalui uang yang dikredit, petani dapat membuka lahan yang lebih luas dan dapat mengembangkan berbagai macam komoditas pertanian.
Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kupang yang memberikan informasi yang baik terkait pertanian melalui sosialisasi program tanam jagung panen sapi dan lahan pertanian pangan berkelanjutan (TJPS dan LP2B).
Baca Juga: Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore Janji Akan Kembali Naikan TPP Guru di Kota Kupang
"Maju atau tidaknya petani, itu juga tergantung dari pemahaman petani terkait bidang pertanian karena kebanyakan petani adalah petani tradisional," tandasnya.
Untuk menuju petani yang modern, jelasnya, petani harus mendapatkan beragam pengetahuan tentang pertanian sehingga petani mampu untuk berinovasi dalam bidang pertanian.
Artikel Terkait
Bung Hendro dan Peta Harta Karun NTT
Petani asal Boawae, Nagekeo Tanam 11 ribu pohon Cabai, Sekali Panen Rp150 juta
Pemkab Mabar Genjot Produksi Kedelai Petani Macang Pacar
Bank NTT Dukung Nelayan dan Petani Kepiting Bipolo Dengan Pinjaman Merdeka
Pemkab Kupang Dorong Bank NTT Permudah Pinjaman Bagi Petani dan Nelayan
Dukung Observatorium Gunung Timau, Petani Lelogama Dipacu untuk Tingkatkan Produksi Pertanian
Edukasi Pertanian Sangat Penting Bagi Kemajuan Petani di Kabupaten Kupang
Petani di Kabupaten Kupang Perlu Disiapkan Dalam Menyambut Era Baru Revolusi Pertanian