KUPANG, VICTORY NEWS-PT PELNI (Persero) memastikan akan menjamin akomodasi dan makanan bagi 784 penumpang dalam proses evakuasi ke Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT.
Hal tersebut disampaikan, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Mugen S Sartoto kepada Victorynews.id, Kamis (19/5/2022) pagi.
Baca Juga: Kasus Astri dan Lael: Majelis Hakim PN Kupang Tolak Praperadilan Ira Ua
Capt Murgen menyampaikan akomodasi dan makanan selama masa tunggu dan meneruskan perjalanan hingga ke tempat tujuan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT PELNI.
Sementara itu, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI, Opik Taupik menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi atas kejadian ini.
"Saat ini kami sedang terus berupaya agar KM Sirimau dapat lepas kandas. Upaya awal kami dengan memperbantukan KM Gandha Nusantara 14 pada Rabu (18/5/2022) saat pasang tertinggi belum berhasil melepaskan kandasnya KM Sirimau," jelasnya.
Baca Juga: KASAD Ingin Kehadiran TNI Beri Manfaat Akselerasi Pembangunan EKonomi di NTT
Saat ini pihaknya kembali memperbantukan KM Sabuk Nusantara 108 guna membantu proses evakuasi penumpang KM Sirimau menuju pelabuhan selanjutnya dengan berkoordinasi kepada sejumlah pihak kepelabuhanan.
"Selanjutnya 784 penumpang KM Sirimau akan melanjutkan perjalanan dengan KM Sabuk Nusantara 108," ujarnya.***
Artikel Terkait
Berlayar ke Maumere, KM Sirimau Tabrak Karang di Perairan Selat Boleng, Lembata
KM Sirimau Kandas di Lembata, PT Pelni : Belum ada Informasi ada tidaknya Kerusakan Kapal
Karam di Perairan Meko Flotim, KM Sirimau belum Berhasil Dievakuasi
Evakuasi KM Sirimau Gagal
Kemenhub dan Pelni Evakuasi 784 Penumpang KM Sirimau ke Pelabuhan Lewoleba Lembata