BORONG, VICTORY NEWS-Petani Kopi di Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, NTT kini merasa cukup puas.
Pasalnya hasil panen kopi petani langsung dijual ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Poco Nembu dengan harga yang cukup menjanjikan.
Petani Kopi Colol kini tidak lagi menjual hasil panen kopi kepada tengkulak yang menentukan harga kopi relatif rendah.
Baca Juga: Bos Real Madrid, Carlo Ancelotti : Marcelo Masih Kapten Kami
Dilansir victorynews.id dari manggarai barat.victorynews.id dengan judul Petani Kopi Bebas dari Tengkulak, Hadirnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Poco Nembu di Desa Colol membawa kabar gembira bagi petani.
BUMDes Poco Nembu membeli Kopi dengan harga yang menjanjikan.
Petani Kopi di Desa Colol,Stefanus Jon, Sabtu (21/5/2022) menuturkan, kehadiran BUMDes Poco Nembu tahun 2018 mulai menjawab keluhan harga kopi. Kopi milik petani dibeli dengan harga yang diinginkan petani, sehingga rata-rata kopi petani colol dijual ke BUMDes Poco Nembu.
"Petani kopi di Colol mulai bebas dari tengkulak.Ada tanda-tanda petani sejahtera dengan kehadiran BUMDes Poco Nembu di Desa Colol,"tuturnya.
Baca Juga: Tinggalkan Paris Saint-Germain, Angel Di Maria Merapat ke Juventus
Petani Kopi di Desa Colol lainnya, Agustinus Suhardi menuturkan, petani kopi di Colol memiliki berbagai jenis kopi.
Artikel Terkait
Hotel di Labuan Bajo Wajib Gunakan Kopi Colol
DPRD Dorong Pemkab Kupang Adakan Pelatihan Bagi SDM BUMDes
Perkuat Kapasitas BUMDes Balu di TTS, UKAW Kupang dan Masyarakat Kembangkan Abon Pepaya
Kepala Desa Letbaun, Pulau Semau, Kabupaten Kupang Minta BUMDes Gali Potensi dan Kearifan Lokal