LEWOLEBA, VICTORYNEWS - Pemerintah Pusat segera merealisasikan pembangunan dan perbaikan rumah warga terdampak badai Seroja di tiga kecamatan di Kabupaten Lembata, NTT.
Pembangunan perumahan terdampak badai Seroja di Lembata akan dilaksanakan di Kecamatan Lebatukan, Omesuri, dan Buyasuri.
Sebanyak 184 rumah kategori rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat akibat Seroja akan menjadi fokus penanganan Pemerintah Pusat di Lembata.
Baca Juga: Kristopel, Polisi Hutan Pendiri Sekolah Literasi Sumba Nilai Perhatian Pemerintah Minim
Hal ini mengemuka dalam rapat kerja Komisi II DPRD Lembata dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata, Selasa (7/6/2022) di ruang rapat Komisi II, gedung Peten Ina.
Kepala Pelaksana BPBD Lembata Siprianus Meru mengatakan, semula BPBD meminta sebanyak 612 rumah yang rusak akibat badai Seroja ke Pemerintah Pusat.
Namun, oleh Pemerintah Pusat disetujui sebanyak 184 rumah dengan kategori rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat.
Baca Juga: Gubernur VBL Ajak ASN Berinvestasi di Labuan Bajo Mabar
Untuk kategori rusak ringan, jelas Siprianus Meru, dialokasikan anggaran sebesar Rp10 juta per rumah.
Artikel Terkait
BPKP NTT Kawal Penyaluran Dana Stimulan Seroja di 16 Kabupaten
2.984 Kepala Keluarga Sudah Bisa Ambil Dana Seroja
5.482 Rumah Terdampak Seroja Dalam Proses Perbaikan
Setelah SK Penerima Tuntas, Rumah Relokasi Korban Seroja di Manulai II Kupang Segera Ditempati
Penyaluran Dana Bantuan Seroja Diperpanjang Hingga Agustus 2022