KUPANG, VICTORYNEWS - Dinas Perternakan Provinsi NTT telah menyiapkan 78.000 dosis vaksin untuk penyakit rabies di sembilan kabupaten di Pulau Flores tahun 2022.
Ribuan dosis tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat untuk memberikan kenyamanan dalam gelaran G20 di Labuan Bajo bulan September mendatang.
Kesembilan kabupaten yang mendapatkan alokasi itu adalah Kabupaten Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, dan Kabupaten Nagekeo.
Baca Juga: Manggarai Barat Menuju Herd Immunity Rabies
Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT Yohana Lisapaly melalui Kabid Kesehatan Hewan Melky Angsar menyampaikan sebaran vaksin di sembilan kabupaten di antaranya Manggarai Barat 18.000 dosis.
Selain itu, Lembata 10.000 dosis, Manggarai 8.500, Manggarai Timur 8.500, Ngada 8.500, Ende 8.500, Sikka 8.000, Nagekeo 5.000, dan Flores Timur 3.000.
Ia menjelaskan, untuk proses vaksinasi rabies, petugas melakukan kunjungan ke setiap rumah warga yang memelihara hewan anjing.
Baca Juga: Lapas Perempuan Gandeng UPG 45 Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi
"Para petugas mencari kemudian lakukan vaksinasi. Setiap hewan diberikan satu dosis," ungkapnya.
Vaksinasi rabies itu ditargetkan akan tuntas pada Agustus mendatang.
"Targetnya bulan delapan sudah selesai, sebelum gelaran G20 di Labuan Bajo," ungkapnya kepada victorynews.id, Senin (13/6/2022).
Sementara untuk delapan kabupaten lainnya, ditargetkan selesai pada November tahun 2022.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Pembangunan Toilet di Ende, Peyidik Agendakan Panggil PPK dan Kontraktor
"Targetnya seperti itu sehingga pada tahun ini sudah ada kelompok kekebalan akibat dari penyakit rabies di daratan Flores," tutupnya.
Artikel Terkait
Di Flores, Dua Orang Meninggal karena Rabies
Dua Lagi, Korban Rabies Di Flores
Bocah 7 Tahun Di Nagekeo Meninggal Positif Rabies
Songsong G20, Disnak NTT Siapkan 78 Ribu Dosis Vaksin Rabies Untuk Daratan Flores
Anjing Yang Telah Divaksin Rabies Ditandai dengan Kalung Merah