Gubernur NTT Panen Bawang Merah di Lahan GMIT Aku Ada Batulesa

- Selasa, 21 Juni 2022 | 12:59 WIB
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Bupati Kupang Korinus Masneno dan rombongan saat panen bawang merah di lahan milik GMIT Aku Ada Batulesa. (victorynews.id/Kekson Salukh)
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Bupati Kupang Korinus Masneno dan rombongan saat panen bawang merah di lahan milik GMIT Aku Ada Batulesa. (victorynews.id/Kekson Salukh)

KUPANG, VICTORYNEWS - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kupang, Selasa (21/6/2022) siang.

Gubernur NTT didampingi Direktur Bank NTT Alex Riwu Kaho, Staf Khusus Gubernur Prof Daniel Kameo, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah di lingkup Pemprov NTT.

Turut hadir pada kesempatan kunjungan kerja Gubernur NTT itu, Bupati Kupang Korinus Masneno, Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe dan Forkopimda Kabupaten Kupang.

Baca Juga: 2 Angkatan CPNS Sentra Kejati NTT Ikut Latsar Badiklat Kejaksaan RI

Gubernur NTT menyempatkan diri untuk mengikuti kebaktian syukur panen bawang merah di lahan pertanian milik GMIT Aku Ada Batulesa.

Setelah ibadah syukur panen, Gubernur NTT bersama rombongan panen bersama bawang merah yang dikelola jemaat GMIT Aku Ada Batulesa.

Gubernur NTT mengaku senang karena GMIT Aku Ada Batulesa bisa mengelola lahan milik gereja untuk kepentingan pembangunan gereja.

Baca Juga: Ketua Pokja Stunting NTT Apresiasi Program Bank NTT Peduli Stunting

"Saya senang GMIT Aku Ada Batulesa tidak datang ketemu saya dengan bawa proposal, tetapi datang menawarkan untuk panen hasil budidaya, " ujarnya.

Ia berharap GMIT Aku Ada Batulesa terus mengelola lahan yang ada untuk kepentingan gereja dan Jemaat.

"Kalau lahan yang ada ratusan hektare maka ke depan saya datang harus panen yang besar, kalau di bawah 50 hektare biar bupati yang panen saja, " katanya.

Baca Juga: Dukung Pemprov NTT Turunkan Stunting, Bank NTT Bantu Pemberian Makanan Tambahan Bagi 6.000 Baduta

Ketua Majelis Jemaat GMIT Aku Ada Batulesa Pendeta Vony Dolwala Adoe menjelaskan bahwa walaupun sempat diterjang badai Seroja mereka tetap fokus untuk mengelola lahan gereja.

Luas lahan pertanian di GMIT Aku Ada Batulesa, kata Pendeta Vony, ada 100 hektare lahan di desa Sumlili, tetapi baru 50 hektare yang dikelola karena kekurangan dana dan alat mesin pertanian.

Halaman:

Editor: Paschal Seran

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X