KUPANG,VICTORY NEWS-Kasus dugaan korupsi aset Pemkab Kupang, NTT di Jalan Veteran, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, jadi atensi dari LP2TRI.
LP2TRI telah mendatangi Kejati NTT untuk mencari tahu perkembangan penanganan kasus dugaan korupsi aset Pemkab Kupang di Jalan Veteran tersebut.
Hal ini disampaikan Samuel Haning selaku Tim VII Investigasi Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Pemantau Penyelenggara Triaspolitika Republik Indonesia (DPN-LP2TRI) kepada victorynews.id, Rabu (22/6/2022) di Kupang.
"Kehadiran kami di Kejati NTT, untuk bertanya terkait kasus dugaan korupsi jalan Veteran, apakah itu kasus perdata ataukah kasus dugaan korupsi," ujar Tim VII Investigasi Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Pemantau Penyelenggara Triaspolitika Republik Indonesia (DPN-LP2TRI) kepada victorynews.id, Rabu (22/6/2022).
Baca Juga: Peningkatan Spiritualitas dan Komunikasi Yang Baik Mampu Tangkal Radikalisme
Ia menambahkan, setelah mendapatkan informasi kasus tersebut dari Kajati NTT, melalui Kasi Penkum Kejati NTT, kasus tersebut masih menunggu putusan upaya hukum perdata yang diajukan oleh salah satu pihak yang terlibat.
"Kita LP2TRI akan mengawal kasus ini sampai tuntas, dan hasilnya akan kita bersurat kepada Kejaksaan Agung, akan tetapi kasus ini masih ada upaya hukum perdata, maka kita akan menunggu perkembangan kasus ini," urainya.
Sementara itu, Kasi Penkum Kejati NTT Abdul Hakim yang dikonfirmasi membenarkan adanya kunjungan dari perwakilan LP2TRI di Kejati NTT.
Ia juga menambahkan, untuk kasus tersebut pihak Kejati NTT masih menunggu proses hukum perdata.
"Iya kita masih menunggu putusan keperdataan dalam kasus ini, karena masih berproses keperdataannya dalam kasus ini," ujarnya.***
Artikel Terkait
Kajari TTU Turun Tangan Dalam Pembacaan Dakwaan Kasus Dugaan Korupsi Alkes RSUD Kefamenanu
Wujudkan NTT Bangkit dan Sejahtera Tanpa Korupsi, Ini yang Diminta KPK
KPK Terima 27 Laporan Dugaan Kasus Korupsi dari NTT
Plt Sekda NTT Yohana Lissapaly: Korupsi Sangat Meresahkan Masyarakat
GERTAK Flores Lembata Dukung Kejari Ende Usut Dugaan Korupsi Proyek Toilet Dinas Pariwisata