Dinas PPO Manggarai Timur Sosialisasikan Implementasi Pedoman Pembelajaran Paradigma Baru 2022

- Jumat, 24 Juni 2022 | 15:10 WIB
Kadis PPO Manggarai Timur Basilius Teto menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Pendampingan Implementasi Pedoman Pembelajaran Paradigma Baru 2022. (victorynews.id/Edvon Malyanto)
Kadis PPO Manggarai Timur Basilius Teto menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Pendampingan Implementasi Pedoman Pembelajaran Paradigma Baru 2022. (victorynews.id/Edvon Malyanto)

BORONG,VICTORY NEWS - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Timur, menggelar sosialisasi Pendampingan Implementasi Pedoman Pembelajaran Paradigma Baru di SDI Kota Ndora, Kelurahan Kota Ndora Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT, Jumat (24/06/2022).

Peserta yang hadir dalam kegiatan terdiri dari perwakilan Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi NTT, para kepala sekolah, guru-guru penggerak, organisasi penggerak, pengawas, dan korwas jenjang TK/PAUD/Diknas dan Dikmen di Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur

Kepada victorynews.id Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur Basilius Teto menjelaskan pelatihan dan pendampingan berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, aktif dan proaktif.

Baca Juga: Dinas PPO Manggarai Timur Gelar Sosialisasi Pemahaman Kurikulum Merdeka Belajar

Lanjut Basilius, kegiatan ini juga mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar pancasila.

Profil pancasila yang dimaksud kata Basilius adalah peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, berkebhinekaan tunggal,bernalar kritis dan mandiri.

"Kegiatan ini untuk penguatan kapasitas sekolah penggerak, guru-guru penggerak dan organisasi penggerak serta meningkatkan mutu kualitas pendidikan di Kabupaten Manggarai Timur," katanya.

Baca Juga: Proses KBM Dalam Kurikulum Merdeka Belajar Tidak Kaku dan Monoton

Dia mengatakan, kegiatan ini juga berkaitan dengan kurikulum merdeka belajar dan kolah penggerak sendiri kurikulum merdeka belaja sudah diterapkan.

"Semoga kegiatan ini menjadi spirit baru dalam meningkatkan pendidikan di Matim," kata Basilius

Ia menambahkan, saat ini jumlah sekolah penggerak di Manggarai Timur baik tingkat SD, SMP maupun SMA ada sekitar 67 dan untuk guru-gurunya itu sangat banyak.

Baca Juga: Ikut Seleksi Penempatan Pekerja Luar Negeri, Tenega Kesehatan Asal NTT Optimistis Lolos

"Ini sebuah prestasi yang luar biasa untuk kabupaten Manggarai Timur. Ciptakan sekolah itu damai dan aman, supaya sekolah kita secara prestasinya meningkat," ungkapnya. 

Menurut Basilius, sekarang sudah mulai ada perubahan wajah pendidikan di Manggarai Timur ke arah yang semakin bermutu dan bermartabat. Hal ini tentunya berkat sekolah penggerak.

"Saya senang bapak dan ibu guru di kabupaten Manggarai Timur luar biasa kinerjanya dan banyak sekali perubahan.Ingat kabupaten Matim juga merupakan kabupaten literasi jadi sudah sepatutnya kita dukung supaya lebih maju dan berkembang," tambahnya.

Halaman:

Editor: Polce Siga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Warga Keluhkan Jalan Rusak dan Air Bersih

Rabu, 27 September 2023 | 16:41 WIB
X