BAJAWA, VICTORYNEWS - Kepala Kantor Wilayah atau Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone mendorong Pemkab Ngada untuk serius mengiventarisir dan identifikasi potensi kekayaan intelektual komunal di Ngada.
Menurut Kakanwil Kemenkumham, pengajuan kekayaan intelektual komunal itu untuk diberi pelindungan hukum.
Sehingga kekayaan intelektual itu tetap dilestarikan dan dipertahankan nilai karakteristiknya ke generasi yang akan datang.
Baca Juga: Dibantu Tenaga Pendamping, Kades Golo Kantar Matim Kembangkan Tanaman Hortikultura
Hal itu diungkapkan Kakanwil Kemenkumham NTT dalam sambutannya pada Workshop Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK)' di Kabupaten Ngada, Kamis (23/6/2022).
Menurut Kakanwil Kemekumham NTT, salah satu yang harus diperjuangkan adalah IG tenun ikat, dia berharap persyaratan pada dokumen deskripsi secepatnya dilengkapi.
Ditakutkan tenun Ikat sebagai warisan nenek moyang Ngada yang indah dan bernilai ekonomis diklaim pihak lain.
Baca Juga: Prodi Farmasi Poltekes Kupang Latih Masyarakat Baumata Buat Minuman Instan Temulawak Rasa Jeruk
"Rekomendasi kekurangan dokumen deskripsi yang dilampirkan oleh tim IG pusat, kami berharap Pemda Ngada segera menanggapinya secara serius dengan melengkapi dokumen yang diminta agar lebih lanjut disampaikan ke pihak Kemenkumham NTT dan diteruskan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, jika tidak permohonan tersebut akan ditarik kembali," ujar Marciana dilansir victorynews.id dari ntt.kemekumham.go.id, Jumat (24/6/2022).
Artikel Terkait
Menteri PPPA Kunjungi Lapas Anak Kupang, Begini Kata Kakanwil Kemenkumhan NTT
4 WBP Asal Sumba Timur Dipindahkan Ke Lapas Nusakambangan, Kakanwil : Dapat Memberikan Efek Jera
Kakanwil Kemenkumham NTT Ajak Pemda Berkolaborasi, Lahirkan Perda Retribusi PBG Yang Berkualitas
Kakanwil Kemenkumham NTT Apresiasi Pelayanan dan Kebersihan Lapas Kelas IIA Kupang
Kakanwil Kemenkumham NTT: Kasatker Jajaran Pemasyarakatan Harus Sadar Bencana